Suara.com - KD (49) oknum Ketua Rukun Tetangga alias pak RT di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ditangkap jajaran Satreskrim Polres setempat karena menjalankan bisnis perjudian bandar togel online.
"Tersangka kami tangkap bersama anak buahnya Meprianto (38) warga yang sama saat akan bertransaksi judi togel," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana seperti dilansir Antara, di Baturaja, Rabu (20/3/2019).
Dia menjelaskan, kedua tersangka ditangkap pada Kamis (14/3) sekitar pukul 13.00 WIB di rumah pelaku KD saat menyetorkan uang hasil togel sekaligus rekap pemasangan.
Dia mengungkapkan, penangkapan para tersangka ini berkat laporan dari masyarakat setempat sebelumnya karena sudah resah dengan kegiatan perjudian online yang dijalani oleh kedua pelaku," katanya.
"Apalagi KD sang bandar juga tercatat sebagai ketua RT di lingkungan Kelurahan Sukajadi sehingga membuat warga geram dan melaporkan aktifitas perjudian tersebut," tegasnya.
Dalam menjalankan bisnis tersebut, kata dia, tersangka hanya menerima pasangan togel dari pelanggannya melalui SMS untuk selanjutnya diteruskan ke Situs judi togel online Dewa Togel dengan nama akun 'berang2'.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yaitu antara lain satu unit tablet merk Advance, satu unit telepon genggam, uang tunai Rp 3,1 juta, buku tabungan BCA, selembar kertas rekapan togel yang keluar serta buku contangan milik tersangka KD.
“Kedua tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU dan akan dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," tegas Kapolres.
Sementara itu tersangka KD saat dikonfirmsi mengaku jika dirinya sudah lama menjadi bandar togel untuk menambah penghasilan selain dari honor sebagai ketua RT guna memenuhi kebutuhan ekonomi.
Baca Juga: Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
"Kalau banyak yang pasang lumayan banyak bisa dapat Rp 200 ribu dalam seharinya, belum lagi jika ikut pasang dan menang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank