Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019. Jokowi mengimbau agar tidak golput, sebab masa depan bangsa ke depan ditentukan pada saat Pemilu.
Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi '10.000 Kelompok Pengusaha Pekerja Pro Jokowi' di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
"Ajak kawan-kawan kita, tetangga, handai taulan kita, saudara-saudara dan seluruh karyawan dan keluarganya untuk berbondong-bondong datang ke TPS," kata Jokowi.
Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 itu kata Jokowi, akan menjadi penentu untuk masa depan bangsa selama lima tahun kedepan. Untuk itu, dia pun meminta masyarakat untuk tidak golput dan cerdas dalam menentukan pilihannya.
"Jangan biarkan satu orang pun golput. Karena ini menentukan arah negara ke depan," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menyindir pasangan calon di Pilpres 2019 yang disebutnya didukung sejumlah organisasi yang sudah dilarang pemerintah. Meski demikian, Jokowi tidak menyebut nama organisai yang dituju.
"Bapak, ibu mau, memilih yang didukung oleh organisasi-organisasi yang itu? Saya enggak nyebut tapi sudah tau sendiri kan? Inilah yang saya sampaikan arah bangsa ini ke depan akan sangat ditentukan pada tanggal 17 April," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyampaikan kepada pendukungnya itu untuk tidak takut saat Pemilu nanti. Sebab, kata Jokowi, dirinya sudah memerintahkan TNI dan Polri untuk menjaga proses Pemilu berjalan dengan aman dan damai.
"Jangan takut ditakut-takuti. Tidak perlu takut karena kita dijaga oleh TNI dan Polri. Saya sudah perintahkan kepada panglima TNI dan Kapolri untuk menjaga proses demokrasi negara kita untuk dijadikan contoh oleh negara-negara lain," tutupnya.
Baca Juga: Biar Tenar, Geng 3 Serangkai Live di Instagram saat Bacoki Korban
Berita Terkait
-
Jokowi ke 10 Ribu Pengusaha: Jangan Beri Kesempatan yang Masih Coba-coba
-
Jajal MRT Jakarta Lagi, Jokowi Sampaikan Komplain dari Penumpang
-
Pengusaha Muda Muhammadiyah Dukung Jokowi karena Ekonomi Kerakyatan
-
Prabowo Kalah Kalau Pilpres 2019 Hari Ini, Jokowi Unggul 21 Persen
-
Survei: Prabowo Tegas dan Berwibawa, Jokowi Unggul di Kepribadian
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta