Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin menyatakan, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak satu visi misi. Hal ini disebutkan karena pernyataan Sandiaga soal Oke Oce saat debat ketiga Cawapres 17 Maret lalu.
Menurut Direktur Program TKN, Aria Bima. Selama masa kampanye, Prabowo tidak pernah mengatakan Oke Oce sebagai programnya. Sebaliknya, Sandi justru menyinggungnya saat debat ketiga Cawapres.
"Saya nggak ngerti pak Sandi ini, menjalankan visi-misi Prabowo, atau pak Sandi punya visi-misi sendiri," ujar Aria di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).
Sementara pernyataan Cawapres Ma'ruf Amin dianggap Aria sesuai dengan visi-misi Jokowi. Khususnya saat menjelaskan berbagai kartu sakti, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah, Kartu Indoensia Kerja, dan Kartu Sembako Murah.
"Jujur saja, sebagai cawapres itu merupakan suatu kesepakatan baik kartu Indonesia kuliah, kartu Indonesia kerja, kartu Indonesia sembako murah, juga kebijakan lain mengenai pendidikan, itu adalah visi-misi presiden juga," jelas Aria.
Aria justru menganggap Sandiaga setuju dengan program kartu sakti Jokowi-Ma'ruf. Pernyataan Sandi yang menginginkan KTP elektronik sebagai pengganti berbagai kartu sakti dianggap sebagai teknis dari menjalankan program kartu sakti.
"Bahkan, Sandi sepakat program kartu kerja, kartu indonesia kuliah dan sembako murah, dalam satu kartu. Itu kan teknis, tetapi programnya setuju," pungkas Aria.
Berita Terkait
-
Sandiaga: Pemenang Pilpres Sudah Ditetapkan Allah, Saya Nyantai Aja
-
BPN: Prabowo Kuasai Materi Debat Capres Keempat
-
Jokowi Sebut Capres yang Didukung Organisasi, BPN : Sangat Menyayangkan
-
Ini 4 Nama Moderator Debat Keempat Tawaran Kubu Jokowi
-
Sri Mulyani Malas Tanggapi Prabowo soal Pajak Penghasilan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah