Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin Erick Thohir mengungkapkan pemilihan Provinsi Banten jadi titik kampanye terbuka pertama untuk mengejar ketertinggalan di wilayah Banten.
Sosok cawapres Maruf Amin yang berasal dari Banten juga menjadi alasan khusus.
Erick mengatakan perolehan suara terkini di Banten mulai mengarah ke paslon 01 karena pengalaman dan program-program baru Jokowi bisa menarik suara di Banten.
"Banten sudah mulai bagus. Dan kita harapkan terus meningkat. Dan Insyaasllah, masyarakat tahu siapa yang punya pengalaman, dan sudah terbukti hasil kerjanya. Dan insyallah dengan 3 kartunya ke depan juga, kartu Prakerja, kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan kartu sembako menjadi hal yang positif," kata Erick Thorir saat menghadiri kampanye PDIP di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Erick menambahkan, Banten menjadi titik pertama karena sang calon wakil presiden, Maruf Amin adalah putera daerah Banten.
"Karena memang pasangan kami K.H. Ma'ruf Amin dari Banten, jadi kita tentu menunjukkan komitmen beliau kepada Banten," tambahnya.
Selain TKN dan relawan, Erick menyebut paslon 01 juga mendapat dukungan dari para menteri yang mengambil cuti untuk jadi juru kampanye nasional.
"Tapi tidak kita sendiri tapi banyaknya jurkamnas, termasuk menteri-menteri untuk cuti untuk berkampanye," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya paslon capres-cawapres 01 Joko Widodo - Maruf Amin dijadwalkan akan berkampanye terbuka pertama di Lapangan Ciceri, Serang, Banten.
Baca Juga: MRT Diresmikan, Jokowi Sandingkan Jakarta dengan London
Sementara paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memulai kampanye terbuka perdana di Manado, Sulawesi Utara.
Berita Terkait
-
Kampanye di Banten, PDIP Banggakan Proyek Bendungan dan 3 Kartu Jokowi
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Memulai Kampanye Terbukanya di Lumbung Suara PDIP
-
PDIP Pilih Kampung Ma'ruf Amin untuk Gelar Kampanye Terbuka Perdananya
-
Megawati Tak Hadiri Kampanye Terbuka Pertama PDIP di Kampung Ma'ruf Amin
-
KPU - Bawaslu Beda Pendapat soal PNS Boleh Ikut Kampanye Terbuka Pilpres
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG