Suara.com - Penyidik Komisi Penberantasan Korupsi atau KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Papua, T.E.A Hery Dosinaen. Hery diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura yang dibiayai APBD Perubahan tahun 2015. Proyek ini melibatkan Bintuni Energi Persada.
Hery rencana diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Papua Maikel Kambuaya.
"Hery Dosinaen selaku Penanggung Jawab ULP dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka MK (Maikel Kambuaya)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Herry beberapa waktu lalu, sempat menjadi sorotan atas tindakanya melakukan penganiayaan terhadap dua penyidik KPK di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Herry pun juga sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Untuk diketahui, Maikel yang merupakan pengguna anggaran diduga telah menyalahgunakan kewenangannya. Proyek yang menelan anggaran Rp 89,5 miliar tersebut dimenangkan PT Bintuni Energi Persada yang berkantor pusat di Jakarta Pusat.
Akibat penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan Maikel tersebut keuangan negara alami kerugian hingga sekitar Rp 42 Miliar.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Kader PPP Kasus Jual beli Jabatan Romahurmuziy
-
Bos Krakatau Steel akan Tetapkan PLT Jabatan Direktur Teknologi
-
Wisnu Kuncoro Diciduk KPK, Dirut Krakatau Steel: Investor Tak Akan Kabur
-
Jokowi 4,5 Tahun Difitnah, Pigai: Belajar dari Papua Diam Seribu Bahasa
-
Krakatau Steel Buka Suara Terkait Diciduknya Wisnu Kuncoro
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional