Suara.com - Yogi Hidayat (21) dan rekannya menjadi korban penganiayaan dan perampokan di Depok, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi berawal saat korban berkenalan dengan seorang perempuan di media sosial Facebook bernama Berbie Arlifsyani Botan (21) pada awal Febuari 2019 yang mengaku seorang janda.
Dari perkenalan tersebut Yogi dan rekannya berharap bisa berkencan dengan Berbie.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, modus perampokan ini dilakukan oleh tujuh orang yang salah satunya perempuan dijadikan sebagai umpan.
Ketujuh pelaku ini antara lain, Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.
"Kelompok perampokan ini mengunakan wanita sebagai umpan untuk membujuk korbannya supaya berkencan," kata Deddy, Senin (25/3/2019).
Deddy mengatakan, Barbie Arlifsyani Botan disuruh suaminya Hartono untuk mencari korban melalui FB untuk mencari teman selingkuh.
Selanjutnya, Barbie diminta oleh Hartono untuk mengaku dengan pria kenalannya sebagai janda dan sudah tidak memiliki suami, untuk menguras harta bendanya.
"Korban dan pelaku (Barbie) sudah semakin intim dan terus berlanjut melalui percakapan di media sosial, hingga akhirnya pada Minggu (24/3/2019) keduanya memutuskan untuk bertemu di Setu Cilodong pukul 17.00 WIB," tuturnya.
Kencan pertama korban (Yogi) mengajak seorang rekannya bernama Zakaria (23) dan berhasil bertemu dengan Barbie, serta terlibat obrolan cukup panjang di Setu Cilodong.
Baca Juga: Mesum sama Janda Berhijab, Pegawai Koperasi 'Bermalam' di kantor Satpol PP
Buntut dari pertemuan tersebut, Yogi dan Zakaria pun mengikuti ajakan Barbie ke kontrakannya, karena keduanya mengetahui Barbie tak memiliki suami.
Setibanya di kontrakan Barbie, tiba-tiba korban Yogi langsung ditarik bajunya dari arah belakang oleh seorang pria bernama Hartono (23) yang ternyata merupakan suami Barbie.
"Disitu korban ditarik masuk ke dalam kontrakannya, dan dituduh hendak berselingkuh dengan istrinya (Barbie) dan langsung dipukuli oleh Hartono dan seorang rekannya," jelas Deddy.
Tak berselang lama, tiba-tiba datang rekan Hartono yang lainnya sebanyak empat orang lagi, hingga total enam pria yang memukuli korban.
"Teman korban Zakaria tidak dipukuli, hanya ditarik saja bajunya," ucap Deddy.
Berniat membantu, datang dua rekan korban bernama Riki dan Aris. Namun malang, Riki yang hendak membantu Yogi malah ikut menjadi sasaran penganiayaan para pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla