Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyesalkan sikap sejumlah guru dan aparatur sipil negara (ASN) yang mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga dengan cara menunjukan simbol salam dua jari. Foto dengan pose dua jari, dengan menggunakan topeng itu sebelumnya beredar di media sosial.
Meutya mengangap aksi mereka tetap merupakan bentuk pelanggaran karena dalam aturan menyebutkan ASN harus netral di setiap Pemilu.
"Saya malah miris ya bahwa kemudian pendukung 02 dengan bangga mempertontonkan, dengan bangga hal yang memang pelanggaran terhadap aturan hukum di Indonesia," ujar Meutya di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2019).
"Bahwa ASN tidak boleh berpihak meskipun ditutupi gitu kan, setelah ditutup, ditulis ini PNS di mana dia menunjukan dukungan," Meutya menambahkan.
Meski demikian, Meutya tidak sepenuhnya percaya pendukung Prabowo - Sandiaga dengan pose dua jari dan menutup wajah murni dari gerakan ASN dan guru.
"Jadi saya amat menyayangkan kok justru ini malah seperti seolah-olah didorong untuk menjadi euforia, orang berbondong-bondong atau PNS berbondong-bondong memakai topeng dan menunjukan dukungan, itu kalau bener mereka PNS," kata dia.
Menurut Meutya, ada kemungkinan tim sukses Capres dan Cawapres nomor urut 02 yang justur berpose seperti tersebut dengan tujuan tertentu.
"Yang kedua mungkin itu kalau sudah ditutup ya bisa siapa saja, timses dipakein topeng juga bisa jadi narasi tersendiri," katanya.
Baca Juga: Sanggah Wiranto, Kubu Prabowo: Orang Golput Tak Perlu Dijerat UU ITE
Berita Terkait
-
Anggota DPR RI Dikabarkan Kembali Terjaring OTT KPK
-
Airlangga Geram Bendera Golkar Berkibar di Kampanye Prabowo Subianto
-
Kemenkop Gandeng BNI dan Perumnas Bangun Perumahan ASN
-
Atas Nama Persahabatan, Politikus Golkar Ini Dukung Prabowo - Sandiaga
-
Erwin Aksa Belot ke Prabowo, Partai Golkar Gelar Rapat
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat