Suara.com - Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mempertanyakan maksud dari perayaan ulang tahun BUMN yang dilakukan secara besar-besaran termasuk mengajak seluruh anggota keluarga karyawan. Menurutnya, BUMN saat ini sedang menjadi sapi perah untuk keperluan kampanye Pilpres 2019.
Lewat Twitter pribadinya @saididu pada Kamis (28/3/2019), Said Didu mengunggah sebuah surat edaran yang diberikan untuk seluruh karyawan BUMN.
Surat edaran itu berisikan sebuah imbauan kepada karyawan BUMN untuk segera mendaftarkan data diri beserta keluarga untuk keperluan kegiatan Jalan Sehat HUT BUMN 7 April 2019 di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Apakah surat ini benar? Baru kali ulang tahun Kementerian BUMN dirayakan besar-besaran di seluruh Indonesia dan dimajukan," cuit Said Didu.
"Kenapa keluarga karyawan harus dibawa dan masukkan data pribadi? Apakah cara ini masuk lungkup tugas Kementerian BUMN sesuai kepres?," sambungnya.
Ia menduga, kalau kegiatan tersebut memaksakan mobilisasi massa di lingkungan BUMN di mana menurutnya, karyawan BUMN yang jumlahnya hanya ratusan namun dipaksa untuk mengadakan acara dengan dihadiri ribuan massa.
"Ada BUMN yang karyawannya hanya ratusan tapi diminta menghasilkan massa 1.500, BUMN dihancurkan," ujar dia.
Didu juga menilai, saat ini posisi BUMN sedang menjadi 'sapi perah' untuk kampanye salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Dirinya menganggap jika kampanye itu dilakukan secara terselubung melalui acara-acara BUMN.
"BUMN sedang 'diperas' untuk acara 'kampanye' terselubung melalui: perayaan Ultah @KemenBUMN, perayaan ultah BUMN, acara millenial BUMN, BUMN goes to campus, bagi-bagi sembako oleh Menteri BUMN," pungkasnya.
Baca Juga: Pipis Sembarangan, Pelajar SMA Dibacok dan Motor Digasak Begal
Berita Terkait
-
Jokowi Klaim Pembangunan MRT, Said Didu: Candi Borobudur Juga Diklaim
-
'Perang' Mahfud MD dan Said Didu di Twitter, Sampai Ajak Ketemuan
-
Naik Ambulans Hadiri Acara, Said Didu: Ini Darurat, Kami Lagi yang Salah?
-
Naik Ambulans Cegah Dihadang, Rocky Gerung dan Said Didu Diserang Warganet
-
Viral Video Ustadz Ceramah Salam 2 Jari di Hadapan Anak SD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf