Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Arya Sinulingga mengaku heran dengan pernyataan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean yang meminta capres petahana Joko Widodo untuk tidak membuat malu soal berpakaian.
Menanggapi pernyataan Ferdinand, Arya justru menilai ajakan Jokowi yang meminta pendukung mengenakan pakaian putih saat mencoblos pada April 2019 mendatang, bukan merupakan pakaian yang mewah.
"Ini baju putih itu kan bisa beragam ya dibilang mewah, aduh ni bang Ferdinand ini mewah dari mana ya baju putih? Seperti kaos baju putih juga bisa kok," ujar Arya kepada Suara.com, Jumat (29/3/2019).
Ia pun heran dengan pernyataan Ferdinand. Sebab yang dimaksud Jokowi adalah baju berwarna putih bukan kemeja putih. Menurutnya dari segi harga, warna putih memiliki harga yang terjangkau karena terbilang murah.
"Dikatakan kan baju putih bukan dikatakan kemeja putih. Baju putih kan, baju putih kan baju bro bukan ini gitu. Kemeja juga banyak yang murah-murah enggak harus mahal, putih itu paling mendasar dari segi harga juga sudah paling murah," kata dia.
Sebelumnya, Ferdinand meminta Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak membuat malu soal pakaian. Menurutnya, kemeja putih yang dianggap sederhana oleh Jokowi juga sudah termasuk ke dalam stelan mewah khas Eropa yang disinggungnya.
Ferdinand menyebut Jokowi hanya berambisi tanpa memiliki ilmu yang luas, termasuk soal berpakaian.
"Narasi orang yang fakir ilmu ya begini..!! Cuma hasrat yang besar..!!," kata Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean pada Selasa (26/3/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand untuk menanggapi pernyataan Jokowi saat meminta masyarakat mencoblos paslon di Pilpres 2019 yang tengah berpakaian kemeja putih daripada paslon yang berpakaian stelan jas layaknya orang Eropa di surat suara.
Baca Juga: Heboh Air Terjun Keluar dari Kawah Gunung Galunggung, Ini Penjelasan BPBD
Politikus Partai Demokrat ini kemudian menanyakan apakah kemeja putih merupakan pakaian khas dari Indonesia. Menurut Ferdinand, kemeja putih dikenal menjadi satu bagian dari stelan jas yang biasa digunakan oleh orang-orang Eropa.
"Memangnya kemeja putih pakaian asli Indonesia? Kemeja putih itu dipakai Eropa juga kemudian baru pakai jas..!! Jangan bikin malu..!!," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pendukung Prabowo Juga Akan Pakai Baju Putih ke TPS Seperti Seruan Jokowi
-
Tandingi Ajakan Jokowi Berbaju Putih ke TPS, BPN: Kami Kompak Rabu Biru
-
Jokowi Imbau Pendukung Pakai Baju Putih ke TPS, TKN: Tak Langgar Kampanye
-
Viral, Kisah Ibu Ini Nekat Cegat Jokowi Saat Naik Sepeda
-
4 Serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari Raja Hoaks sampai Presiden Pikun
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut