Suara.com - Agus, pria 47 tahun itu sedang menatap langit TPU Tegal Alur saat ditemui belum lama ini. Agus, penggali makam, mencari rezeki di kawasan yang sering dibanjiri air mata. FACE OF JAKARTA Suara.com mencari cerita di pemakaman itu.
Empat tiang besi berdiri kokoh di atas tanah menyangga tiang lain di atasnya. Kain warna biru tersibak menyelimuti bagian atas tiang-tiang itu.
Jadilah sebuah tenda sementara yang di bawahnya banyak orang berkumpul sedang meraung dan meratapi kesedihan ditinggal orang tercinta. Hari itu Kartoyo, bapak dari 5 anak sedang dikebumikan.
Cuaca panas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur siang hari mampu di tahan oleh tenda biru itu, tapi tidak bisa membendung kesedihan keluarga Kartoyo. Satu jam sejak jenazah Kartoyo datang, berbondong-bondong orang mendatangi rumah terakhir Kartoyo itu.
Mereka bergantian menabur bunga, memanjatkan doa, menyiram air mawar, menggenggam tanah dan batu nisan makam Kartoyo.
Satu persatu orang-orang itu akhirnya pergi dengan rasa duka di hatinya, memilih untuk menerima takdir yang telah mengambil kembali orang yang mereka cinta. Tenda biru itu pun juga ikut dirubuhkan, meninggalkan Kartoyo terbaring di tempat peristirahatannya untuk selamanya.
Sekitar 100 meter dari makam Kartoyo, dua jam sebelumnya ada juga tiga jasad yang dimasukan ke dalam pusara. Bedanya, hanya beberapa orang penggali makam yang mengantar kepergiannya.
Tak ada lantunan doa, taburan mawar, dan tangis kesedihan dari orang-orang yang ditinggalkan. Mereka hanya dibaringkan di dalam tanah, dikuburkan dan di tancapkan papan kayu bertulisan 'tak dikenal' di atas makamnya.
Mungkin saja orang-orang yang dikenal tiga jasad malang itu selama di dunia tidak mengetahui kalau mereka sudah dikebumikan. Mereka yang biasanya dikenal sebagai tunawan atau Mister X itu memang akhirnya dikubur setelah tak ada orang yang mau menjadi ahli waris atau sanak keluarga yang mengurusnya.
Baca Juga: FACE OF JAKARTA: Jejak Kuburan Tanpa Nama dan Penggali Kubur Mister X
Agus, pria 47 tahun itu sedang menatap langit TPU Tegal Alur saat ditemui hari Selasa (26/3/2019), hari yang sama dengan pemakaman tiga tunawan dan Kartoyo.
Agus duduk sendirian ditemani motor matic milik keponakannya dan sebatang rokok kretek yang belum dihisap di tangannya. Agus menikmati hembusan angin dan pemandangan gugusan batu nisan dan domba-domba yang sedang menyantap rumput sekitar makam.
"Di sini enak, adem," kata Agus saat ditemui.
Agus bercerita kesehariannya bekerja serabutan. Kadang pekerjaan kadang tidak, tapi lebih sering menganggur. Agus tinggal tak jauh dari anak bersama anak lelakinya berusia sepuluh tahun di rumah orang tua Agus.
"Tuh, yang atap seng rumah saya," ujar Agus sambil menunjuk atap rumahnya yang masih terlihat dari tempat ia duduk.
Pria asli Cilember itu mengeluhkan istrinya yang sudah tidak pulang selama tujuh tahun. Istrinya mengaku pergi ke Malaysia meninggalkan Agus dan anaknya untuk mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Harapannya, istrinya itu bisa membantu mendongkrak ekonomi Agus dan keluarganya.
Berita Terkait
-
FACE OF JAKARTA: Jejak Kuburan Tanpa Nama dan Penggali Kubur Mister X
-
FACE of JAKARTA: Hikayat Proyeksionis Terakhir Bioskop Senen
-
Usai Dibunuh Cowok Panggilan, Ponsel Sisca Disembunyikan di Kuburan
-
Turis Rusia Tidur di Kuburan Probolinggo, Uang Habis sampai Diare
-
Jemput di Kuburan, Petani Perkosa Gadis Bocah di Kebun Jeruk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek