Suara.com - Di FACE OF JAKARTA kali ini, manusia yang tewas misterius dan jenazah tak bernama diterima di bumi Jakarta. Mereka akan disiapkan peristirahatan terakhir, namanya makam tak bernama atau mister X. Suara.com datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat belum lama ini melongok 'rumah' para Mieter X.
Matahari terik-teriknya di ujung barat Jakarta di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur. Panas menyengat menembus pakaia di tengah hari bolong.
Hari itu deretan kuburan tanpa nama Tegal Alur tak sesunyi biasanya. Enam orang berjalan cepat sambil mengangkat sebuah peti kayu berukuran 180 x 50 cm dari jalan setapak. Peti warna merah muda itu baru saja dikeluarkan dari sebuah mobil putih bersirine dan bertuliskan 'ambulance'.
Sementara pria mengenakan baju hijau dan topi sedang menghantam tanah menggunakan sebuah pacul kayu dengan kerasnya. Dia Andi.
Hasilnya, Andi berhasil menciptakan sebuah lubang di tanah. Semakin Andi menggali dengan paculnya, semakin besar lubang itu dibuatnya.
Tempat Andi berdiri ternyata menjadi tujuan dari enam orang yang tadi membawa sebuah peti. Sesampainya di tempat Andi, enam orang itu meletakan peti itu tak jauh dari lubang yang dibuat Andi. Tak lama, enam orang itu mengambil pacul untuk mengikuti apa yang sedang Andi kerjakan.
Ternyata bukan sembarang lubang yang mereka sedang buat. Mereka sedang menyiapkan tiga buah rumah. Sang tuan rumah dari masing-masing lubang yang dikerjakan Andi dan kerabatnya sedang menunggu di peti yang tadi mereka bawa.
Saat peti dibuka, terlihat tiga jasad terbaring, terikat, dan terbungkus kain putih. Dari tiga jasad, salah satunya berukuran kecil, itu adalah jasad bayi. Andi tidak tahu nama bayi sang calon penghuni dari rumah yang ia kerjakan.
"Wah nggak tahu namanya mas," ujar Andi.
Baca Juga: FACE of JAKARTA: Malam Mingguan Plus-plus di Bioskop Senen
Kesehariannya, Andi dan temannya adalah seorang penggali makam di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Sambil menantang teriknya panas dan keringat yang mengucur, Andi terus menggali. Sesekali ia bergantian dengan temannya saat mulai tak kuat mengangkat pacul.
Sembari mengumpulkan tenaga di tempat saya berdiri, Andi menceritakan tentang apa yang sedang ia kerjakan. Andi dan kerabatnya sedang membuat makam untuk jenazah tanpa identitas atau tunawan atau Mister X. Jasad malang itu sampai wafat tidak ada pihak yang mengaku sebagai ahli waris atau keluarganya.
Jenazah Mister X biasanya dimakamkan di area terpisah dari pemakaman umum bersama tunawan lainnya. Saat pusara sudah siap, Andi dan temannya mengangkat salah satu jenazah Mister X. Kali ini bukan jasad bayi, melainkan orang dewasa. Ketika Andi dan tiga temannya mengangkat jenazah itu, ada bercak darah merembes di kain kafannya.
Kata Andi, biasanya jenazah Mister X dikirimkan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) atau panti sosial. Jenazah tunawan dari RSCM memiliki kondisi yang beragam.
Andi memang tidak mengetahui detil dari kondisi Mister X karena saat diterima TPU Tegal Alur, jenazah sudah terbungkus kain kafan. Tapi menurut Andi, jenazah tersebut juga terbalut plastik dan memiliki luka di tubuhnya.
Setelah Andi dan rekannya mengantarkan jasad Mister X ke liang lahat, saya meminta Pria berumur 36 tahun ini untuk menceritakan kondisi jenazah. Ia bilang jasadnya masih agak dingin dan sedikit basah. Menurutnya, jasad Mister X dewasa tersebut sempat dibekukan di tempat penyimpanan mayat RSCM. Namun, karena perjalanan menuju ke TPU Tegal Alur, kondisinya tidak lagi beku dan mulai mencair.
Berita Terkait
-
FACE of JAKARTA: Hikayat Proyeksionis Terakhir Bioskop Senen
-
Usai Dibunuh Cowok Panggilan, Ponsel Sisca Disembunyikan di Kuburan
-
Turis Rusia Tidur di Kuburan Probolinggo, Uang Habis sampai Diare
-
Jemput di Kuburan, Petani Perkosa Gadis Bocah di Kebun Jeruk
-
Warga Bawa Keranda Mayat Protes Sekolah Dibangun di Atas Kuburan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri