Suara.com - Politikus Partai Nasdem Tina Talisa mengaku kaget dengan isu yang sempat beredar jika pasangan Jokowi - Ma'ruf menang Pilpres 2019 maka adzan akan dilarang hingga perkawinan sesama jenis akan dilegalkan. Padahal kata dia, Maruf Amin sudah mematahkan isu tersebut dalam debat cawapres.
Hal itu dirasakan langsung saat dirinya berkampanye sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Jawa Barat.
"Saya datang ke dapil kemarin hari Jumat, di Kabupaten Bandung pertanyaan riil terkait dengan Pilpres. Teh Tina, punteun, tolong jelaskan kepada kami apakah benar adzan akan dilarang? Apakah benar LGBT akan dilegalkan?," ujar Tina di diskusi bertajuk 'Politik Tanpa Hoax' di Hotel Sultan, Jumat (29/3/2019).
Isu hoaks itu awalnya dihembuskan oleh emak-emak yang berkampanye dari pintu ke pintu di daerah Karawang beberapa waktu lalu. Emak-emak yang dikabarkan tergabung dalam relawan pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyampaikan bahwa jika Jokowi menang di Pilpres 2019, maka adzan nantinya akan dilarang dikumandangkan dan LGBT akan dilegalkan.
Kampanye emak-emak terekam dan tersebar videonya di media sosial.
"Mereka sudah tahu (itu tidak benar) tapi kok rasanya tidak puas kalau enggak nanya langsung sama diantara caleg partai koalisi dan saya jelaskan," ujarnya.
Menurutnya sistem menyebarkan hoaks masih menjadi cara dalam politik di Pemilu 2019. Salah satu contohnya ialah isu Jokowi memiliki keturunan PKI masih ramai dibicarakan, padahal isu itu sudah beredar sejak Jokowi maju sebagai capres di Pilpres 2014.
Dengan melihat fenomena itu, Tina menilai jika isu hoaks yang menyerang Jokowi mirip dengan serangan hoaks yang ditujukan kepada mantan Presiden Amerika Serikat Obama. Obama di awal pencalonannya sempat diisukan beragama Islam.
Sampai pada Obama sudah terpilih menjadi presiden, sebanyak 17 persen masyarakat Amerika Serikat percaya kalau Obama ialah seorang muslim.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemilu Sekarang Ini Sama, Banyak Kecurangan
"Nah ini menurut saya agak mirip di Indonesia, isu PKI pak Jokowi itu dimainkan dari 2014 dan sampai sekarang masih ada orang yang percaya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tina Talisa Sebut Isu Hoaks Jokowi PKI Mirip dengan Isu Obama Muslim
-
Teknologi Hologram Jadi Strategi Ma'ruf Amin Jangkau Daerah Terpencil
-
Jauh dari Kata Serius, Curhat Warganet Soal Debat Maruf Versus Sandiaga
-
Ditanya Soal Pengawasan Dana Pendidikan, Maruf Gagal Paham Jawaban Sandiaga
-
Erick Thohir: Program Prabowo-Sandi Jiplak Kartu Pra Kerja Jokowi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory