Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan anggaran pertahanan harus ditingkatkan. Tujuannya demi meningkatkan kualitas pertahanan agar lebih baik.
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Prabowo, Sandiaga Uno sepakat dengan pernyataan tersebut. Ia mengaku akan meningkatkannya sebanyak 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia jika terpilih.
"Kita sudah memutuskan 1,5 persen utk anggaran pertahanan dari PDB kita utk pertahanan dn keamanan," ujar Sandi di rumah siap kerja, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).
Menurut Sandi, jumlah 1,5 persen dari PDB itu adalah jumlah yang realistis. Sebab luas Indonesia yang disebut Sandi, seluas Eropa itu membutuhkan anggaran yang banyak untuk keperluan pertahanan.
"1,5 persen itu saya rasa jauh lebih realistis untuk wilayah seluas Indonesia yang sama dengan wilayah Eropa," kata Sandi.
Dalam pelaksanaanya untuk menganggarkan 1,5 persen itu, Sandi berencana meningkatkan rasio pajak hingga 15 sampai 16 persen. Cara yang direncanakan Sandi adalah dengan memisahkan antara Dirjen pajak dan Kementerian Keuangan agar Dirjen Pajak bertanggungjawab langsung ke Presiden.
"Kita akan tingkatkan sumber pendanaan karena pemerintahan kita nanti akan memisahkan Kemenkeu dan Dirjen pajak. Sehingga Dirjen pajak jadi badan terpisah yg bertanggung jawab langsung kepada Presiden," pungkas Sandi.
Berita Terkait
-
Prabowo Kritik Rendahnya Anggaran Pertahanan, Begini Jawaban Luhut
-
Moeldoko: Jokowi Nggak Bisa Dibisikin
-
Bahas Anggaran Pertahanan Indonesia, Yenny Wahid : Prabowo Salah Baca Data!
-
Sandiaga Puji Debat Prabowo: Sesuai dengan Ekspektasi
-
Pengalaman di Tentara, Prabowo Singgung Budaya Asal Bapak Senang ke Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu