Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar (SD) Inpres Kemiri, Sentani, Jayapura, Papua, Senin (1/4/2019). SD ini merupakah salah satu sekolah yang terkena banjir bandang Sentani pada Sabtu (16/3/2019).
Pantauan Suara.com, Jokowi yang berjalan menuju lokasi SD Inpres Kemiri tampak menggandeng beberapa anak SD yang sekolahnya rusak akibat terkena banjir bandang.
Saat bercengkrama dengan anak-anak yang berusia SD, Jokowi juga menanyakan kepada anak-anak Papua di lokasi tersebut.
"Ini sekolahnya semuanya di sini juga," kata Jokowi.
Mereka pun menjawab kompak bahwa sekolah yang rusak tersebut merupakan tempat belajar mereka.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga sempat ditanya awak media apakah akan membawa siswa SD yang menjadi korban banjir ke Jakarta atau tidak.
Mendengar pertanyaan media, Jokowi tampak tersenyum dan tertawa. Ia menuturkan anak-anak SD tersebut tak mungkin dibawa dengan alasan masih mengikuti proses belajar-mengajar.
"Wong anak-anak sekolah kok dibawa ke Jakarta, gimana. Anak-anak mau enggak dibawa ke Jakarta? enggak mau," kata Jokowi sembari tersenyum.
Namun, anak-anak Papua tersebut kompak menjawab keinginan untuk diundang ke Istana.
Baca Juga: Heboh Vanessa Angel Pakai Hijab, Foto di Mana?
"Mau," jawab anak-anak Papua.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku kaget dengan respon anak-anak Papua saat ditanya keinginan untuk diajak ke Jakarta.
"Saya kira enggak mau, mau. Belajar semua dulu," ucap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi kembali menanyakan kepada anak-anak Papua keinginan untuk diajak ke Jakarta dengan meminta anak-anak mengacungkan jari.
"Siapa mau ke Jakarta tunjuk jari," tanya Jokowi.
Kompak beberapa anak-anak mengacungkan satu jari kepada Jokowi.
Berita Terkait
-
1.610 Personel TNI-Polri Jaga Kunjungan Jokowi di Papua
-
Tiba di Sentani, Jokowi Langsung Dapat Paparan Banjir dari Gubernur Papua
-
Sambut Jokowi, Anak SD sampai SMA Disuruh Berdiri di Pinggir Jalan
-
Kehebohan Wartawan Papua Tunggu Jokowi Datang ke Sentani
-
Jokowi ke Papua, Lihat Korban Banjir Sentani sampai Teken MoU
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner