Suara.com - Herman (54), pengemudi ojek pangkalan (Opang) tewas setelah disantroni dan dikeroyok pelaku misterius di siang bolong. Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban sedang asyik nongkrong sambil menunggu penumpang di depan Universitas Muhammad Yamin Kota Solok, Selasa (2/4/2019) kemarin.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menyampaikan, korban tewas setelah menerima luka tusukan di bagian tubuh. Dari penyelidikan sementara, Herman sempat melakukan perlawanan, namun akhirnya roboh setelah menerima tusukan dari pelaku.
"Sempat terjadi keributan dan perkelahian antara korban dan OTK ini. Dan berujung pada penusukan korban. Akibatnya Herman ambruk dan bersimbah darah dilokasi kejadian," kata Dony seperti dikutip Minangkabau.com--jaringan Suara.com, Rabu (3/4/2019).
Warga yang melihat kejadian itu, langsung membawa korban ke Rumah Saki di Solok. Namun, nahasnya nyawa lelaki paruh baya itu tak tertolong.
"Tapi sayang, sesampainya di RST Solok, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di RST Solok," ujarnya.
Kasus ini baru ditangani polisi setelah anak korban, Refri Tio (29) membuat laporan bernomor: LP/100/B/IV/2019/ Polres Solok Kota tertanggal 2 April 2019. Terkait penyelidikan itu, polisi juga sudah mulai melakukan pemeriksaan terhadp saksi-saksi.
"Beberapa saksi sudah diperiksa, diantaranya ERA, (40) alamat Gurun Bagan Kelurahan VI Suku, Bujang (48) NC Plaza Kota Solok. Sementara, barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban dan pisau yang digunakan pelaku sudah diamankan penyidik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Buntut Saling Ejek, Yadi Diinjak-injak dan Ditusuk Pakai Pecahan Botol
-
Menyesal Curi Ponsel Emak-emak, Pelaku Minta Maaf Lewat Secarik Surat
-
Habis Emak-emak, Gantian Ojek Pangkalan Ngamuk karena Motor Diderek Petugas
-
Kondisi Sepi, Kuburan Jadi Arena Pelaku Cabuli Bocah 3 Tahun
-
Bocah 3 Tahun Dicabuli di Kuburan sampai Kemaluannya Lecet
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD