Suara.com - Ojek pangkalan ngamuk karena motornya diangkut oleh petugas Dinas Perhubungan. Aksi ojek pangkalan ngamuk viral di media sosial.
Amukan seorang pria pengemudi ojek pangkalan itu diabadikan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @ranistone18. Kejadian itu terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Kamu salah, ini trotoar bukan buat parkiran ya,” kata petugas Dishub kepada tukang ojek sperti dikutip Suara.com, Selasa (5/3/2019).
Petugas pun berusaha mengangkat motor milik si tukang ojek pangkalan ke atas mobil Dishub. Sang pria tukang ojek pangkalan yang mengenakan kaos hitam dan jaket berbahan denim dengan helm hitam masih di kepalanya ini tetap bersikeras menahan motornya.
Aksi tarik-tarikan sepeda motor dari atas mobil derek dengan si tukang ojek pangkalan pun terjadi. Si tukang ojek pangkalan tetap berusaha menahan motornya agar tidak diangkut petugas.
“Bapak ngomong enak, ini buat makan ibu saya,” kata si pria ojek pangkalan sembari menunjuk motornya yang sudah berada di atas mobil derek.
“Dibantu kok pak, buat surat pernyataan dulu,” balas salah seorang petugas Dishub.
“Saya orang susah!. Ini saya ojek nunggu panggilan. Motor begini diambil juga. Otak dipake. Maling lu,” teriak si pria ojek pangkalan kepada petugas.
Amukan tukang ojek pangkalan ini pun mengundang berbagai reaksi dari warganet. Banyak warganet yang ikut kesal dengan sikap ojek pangkalan yang tidak mau tertib mematuhi aturan dengan tidak parkir kendaraan di atas trotoar.
Baca Juga: Valentine Berbuah Petaka, Tukang Ojek Dikepung Warga Saat Mesum sama Janda
“Orang miskin boleh melanggar aturan? Gob**k,” kata @jefryefraimm.
“Jadi kalau orang susah/ orang kecil boleh bebas melanggar ya? Bhaiiiq,” kata @sukirismadevina.
“Nah gitu dong jangan ojol (ojek online) aja yang diangkut,” cuit @patron40julio.
“Otak dipake wkwkw dia sendiri gak pake hadeh,” kata @rzzkym.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Aplikasi Layanan R2, GOJEK Bisa Tembus Super Aplikasi
-
Viral Video Murid SD Nyanyikan Lagu Pilih Prabowo - Sandiaga di Kelas
-
3 Emak-emak Dibekuk Terkait Kasus Kampanye Hitam Jokowi-Maruf di Karawang
-
Bela Jokowi, Lelaki Berpeci Malah Diseret Jamaah Saat Gus Nur Ceramah
-
Khawatir Peserta Jatuh, Panitia Senam Pinggul Caleg PDIP Pakai Sajadah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka