Suara.com - Seorang balita berinisial KAP (3) menjadi korban pencabulan pelaku misterius di tempat pemakaman umum (TPU) Perumahan Wisma Mas, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Suara.com pun menyambangi area kuburan yang menjadi lokasi pelaku misterius mencabuli KAP hingga kemaluannya lecet dan masih ada bekas ceceran sperma.
TPU ini letaknya berada di dalam perumahan warga dan berdekatan dengan Kali Pesangrahan. Bahkan, letak kuburan yang menjadi lokasi pencabulan terhadap bocah perempuan itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediaman orang tua KAP.
Meski dekat dengan pemukiman warga, lokasi kuburan tersebut jarang dilewati orang. Bahkan, J nenek korban mencuriga, pelaku misterius itu memang sengaja memilih kuburan tersebut untuk mencabuli KAP karena kondisi sangat sepi.
"Memang kondisi di sini (TPU) sepi, enggak ada aktifitas lainya. Pas kejadian memang sepi. Daerah sini ada warga perumahan jarang keluar dan pemakaman posisinya tepat di depan tempat kerja orang tua cucu saya," kata J kepada Suara.com, Jumat (1/3/2019).
J pun menduga, pelaku memang sudah mengincar cucunya. Sebab, menurutnya, KAP memang gemar bermain di area makam dan taman perumahan, karena jaraknya dengan rumah tidak jauh. Bahkan, kata dia di lokasi itu, KAP kerap bermain dengan sang kakak yang usianya masih 10 tahun.
Peristiwa pencabulan yang diduga menimpa KAP itu sudah berlangsung sejak awal Februari 2019 lalu. Pelaku pencabulan terhadap bocah perempuan itu pun masih berkeliaran lantaran sejak kasus pencabulan itu dilaporkan orang tua korban, polisi belum berhasil menangkap pelakunya. Meski demikian, perempuan paruh baya itu masih memiliki asa jika polisi bakal bisa mengungkap kasus pencabulan yang telah menimpa cucu kesayangannya itu.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Bocah 3 Tahun Dicabuli di Kuburan sampai Kemaluannya Lecet
-
Cerita Polisi Berbulan-bulan Ungkap Pencabulan Wanita Tunawicara di Sumbar
-
Guru Olahraga Cabuli Puluhan Pelajar SD Saat Ganti Baju
-
Modus Kasih Jajan, Caleg PBB Ternyata Rutin Cabuli Dua Anak Tetangganya
-
Tak Nafsu Lihat Istri Hamil, Joko Nekat Cabuli Bocah 7 Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia