Suara.com - Acara kampanye akbar Prabowo - Sandiaga yang akan berlangsung di Stadion GBK, Minggu (7/4/2019) nanti akan dihadirkan satu juta pendukung.
Pihak penyelenggara optimis acara tersebut akan berjalan sukses dan mencapai target peserta karena hasil survei internal menunjukkan elektabilitas Prabowo - Sandiaga sudah melampaui Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Penanggung jawab acara, Prasetyo Hadi mengklaim selama Prabowo - Sandiaga melakukan kampanye di sejumlah daerah, pergerakan masyarakat yang menginginkan perubahan sangatlah tinggi. Apalagi ditambah dengan hasil survei internal yang membawa aroma positif.
"Termasuk kalau diperhatikan beberapa lembaga survei yang beberapa hari terakhir ini merilis bahwa pasangan 02 sudah cross atau mengungguli petahana," kata Prasetyo saat konferensi pers di GBK, Jakarta, Kamis (5/4/2019).
Untuk diketahui, acara kampanye akbar nantinya akan dimulai sejak Minggu dini hari.
Untuk memenuhi permintaan dan keinginan dari para pendukung, maka nantinya acara akan diawali dengan salat berjamaah di GBK. Rencananya Prabowo - Sandiaga akan turut salat berjamaah bersama para pendukungnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan tausyiah dari para ulama-ulama yang telah diundang, kemudian orasi politik dari para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Acara puncaknya ialah pidato orasi politik yang akan disampaikan oleh Prabowo - Sandiaga.
Prasetyo dalam kesempatan meminta maaf kepada masyarakat apabila nantinya akan sedikit terganggu saat jalannya acara tersebut.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat Jakarta manakala nanti di hari Minggu nanti agak sedikit terganggu dari sisi transportasi, aktivitas, tapi insya Allah kami tidak akan melakukan hal-hal yang tidak kami inginkan," pungkasnya.
Baca Juga: Sebut Rizieq Berbohong Lewat Bukti Chat WA, BPN: Yusril Tak Punya Etika
Berita Terkait
-
Survei Indikator: Tren Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Naik, Tapi...
-
Indikator: Jokowi-Maruf 55,4 Persen, Prabowo-Sandi 37,4 Persen
-
Survei Kompas: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Naik, Jokowi - Maruf Turun
-
Satu Hari Jelang Debat Pilpres 2019, Prabowo - Sandiaga Lakukan Simulasi
-
Koalisi Prabowo Minta KPU Berikan Data Pemilih Secara Transparan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat