Suara.com - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas capres - cawapres periode Maret 2019. Hasilnya, elektabilitas Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin masih ungguli Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Eksekutif Director The Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengungkapkan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin pada Maret 2019 ialah 55,4 persen dan Prabowo - Sandiaga sebesar 73,4 persen. Sedangkan responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 7,2 persen.
"Selisih kurang lebih sekitar 18 persen," kata Burhanuddin di Kantor Indikator, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).
"Selisihnya signifikan secara statstik meskipun lagi-lagu dua minggu ke depan, anything can happen, saya nggak tahu," sambungnya.
Jika melihat tren kedua capres - cawapres dari bulan ke bulan, untuk Jokowi - Maruf Amin terus mengalami peningkatan. Untuk Oktober 2018, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 53 persen lalu meningkat menjadi 54,9 persen pada Desember hingga akhirnya menyentuh angka 55,4 persen.
Sedangkan tren elektabilitas Prabowo - Sandiaga juga mengalami peningkatan meskipun belum bisa mengalahkan Jokowi - Maruf Amin. Pada Oktober 2018, Prabowo - Sandiaga mendapatkan 30 persen lalu mendapatkan 4,8 persen menjadi 34,8 persen pada Desember 2018. Yang terakhir kembali meningkat menjadi 37,4 persen.
"Ada tren kenaikan buat pak Prabowo - Sandi tapi kenaikannya tidak cukup eksponensial," ujarnya.
Survei dilakukan mulai dari 22 hingga 29 Maret 2019. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipiliih dari populasi secara random. Margin of error survei itu ialah kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo - Sandi Kalah 18,1 Persen dari Jokowi
Berita Terkait
-
Indikator: Jokowi-Maruf 55,4 Persen, Prabowo-Sandi 37,4 Persen
-
Terharu Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Warga, Sandiaga: Ini Amanah
-
Akun Diretas hingga Foto Syur, Ini 5 Kicauan Amarah Ferdinand Hutahaean
-
Dukung dan Hadiri Kampanye Jokowi di Palembang, Caleg Gerindra Dipecat
-
Ketika Fadli Zon Dicecar Karni Ilyas soal Serangan Fajar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai