Suara.com - Rais Syuriah PBNU Manarul Hidayat mengajak seluruh warga Banten untuk mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019. Apalagi kata dia, ada Ma'ruf Amin sebagai putra Banten yang maju sebagai calon wakil presiden.
Hidayat mengatakan jarang-jarang putra banten yang juga ulama maju di pesta demokrasi dan menjadi cawapres.
"Belum tentu 50 tahun lagi ada orang Banten jadi cawapres," kata Manarul dalam acara silaturahmi akbar kyai, santri, dan masyarakat Banten di Pondok Pesantren Moderat Atthohiriyah, yang dihadiri Ma'ruf Amin, di Serang, Banten, Sabtu (6/4/2019).
Menurutnya, penunjukan Ma'ruf sebagai cawapres Joko Widodo harus disyukuri oleh seluruh warga Banten. Dia mengatakan wujud syukur itu diberikan dengan bentuk dukungan dalam Pilpres.
Selain itu, Hidayat menerangkan kalau Ketua nonaktif MUI ini merupakan keturunan dari ulama Banten yang sangat dihormati yaitu Syekh Nawawi Al Bantani.
"Orang Banten, percaya Syekh Nawawi, masa 'ora milih putune' (Ma'ruf Amin)," ujar Manarul.
Manarul kemudian menitipkan pesan kepada Ma'ruf Amin untuk menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, saat ini ada gerakan yang ingin mengubah NKRI menjadi negara khilafah.
"Kita titip ke Kiai Ma'ruf bukan hanya titip ekonomi dan lain sebagainya. Tapi titip Indonesia jangan seperti Timur Tengah," kata dia.
Terkait ini, Ma'ruf Amin mengaku bersyukur dirinya sebagai putra Banten diajak Presiden Jokowi menjadi cawapres di Pilpres 2019. Ma'ruf menekankan, dirinya bersedia menjadi cawapres karena permintaan ulama.
Baca Juga: Caleg Jadi Tersangka Penipuan Visa Haji, PAN Beri Bantuan Hukum ke Buchari
"Ini penghormatan bagi orang Banten. Kalau orang Banten tidak pilih putra Banten, itu 'kabina-bina' (terlalu)," ujar Ma'ruf. (Antara)
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin Sebut Enggak Ada Lembaga Survei yang Nyatakan Prabowo Menang
-
Video Maruf Amin Sebut 'Habisi Ahok' Viral, Ferdinand: Kasihan Ahoker
-
Denny Sumargo : Walaupun Bingung Pilih Capres 01 atau 02, Jangan Golput!
-
Boleh Nyoblos Pilpres, Pasien Rumah Sakit Jiwa: Luber Mas No Comment
-
Charta Politika: PDIP dan Gerindra Dapat Efek Ekor Jas Signifikan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol