Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk mencaplok Tepi Barat jika dia memenangkan pemilihan umum pada 9 April.
“Kami akan memastikan bahwa kami bertanggung jawab di lapangan. Kami akan memberlakukan kedaulatan atas permukiman di Yudea dan Samaria [Tepi Barat],” kata dia dalam sebuah wawancara dengan televisi Israel pada Sabtu malam seperti dilansir kantor berita Anadolu.
Netanyahu, pemimpin partai sayap kanan Likud Party, mengatakan pemerintahannya selanjutnya tidak akan memisahkan blok permukiman besar Israel dengan pos-pos kecil di Tepi Barat.
"Bahkan tidak ada satu permukiman pun yang akan digusur dan wilayah Lembah Yordania akan tetap kita kuasai," tegas dia.
PM Israel juga mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina akan membahayakan Israel.
"Saya tidak akan menyerahkan penyelesaian apapun kepada kedaulatan Palestina dan saya tidak akan membagi Yerusalem," kata dia lagi.
Saat ini, sekitar 650.000 pemukim Yahudi menempati lebih dari 100 permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem Timur.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
Sementara itu, Palestina, menginginkan kedua wilayah itu - bersama dengan Jalur Gaza - menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan.
Baca Juga: Pendapat Gus Nadir soal 'Saf Salat Campur' di Kampanye Prabowo - Sandi
Berita Terkait
-
Alasan Trump Akui Kekuasaan Israel Atas Dataran Tinggi Golan
-
Puluhan Guru dan Murid Palestina Sesak Nafas Dihujani Gas Air Mata Israel
-
Israel Berencana Pindahkan 250 Ribu Warganya ke Golan
-
Meski Terpecah, Pemimpin Arab Kompak Tolak Keputusan AS Soal Golan
-
Polisi Israel Larang Perempuan Palestina Salat, Ditangkap di Masjid
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!