Suara.com - Puluhan ribu warga Venezuela turun ke jalan-jalan pada Sabtu (6/4) untuk mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido dan memprotes Presiden Nicolas Maduro, yang mereka tuduh membuat perekonomian negara itu hancur setelah aliran listrik terputus dan akses untuk mendapatkan air terbatas.
Rakyat Venezuela, yang sudah menderita akibat hiperinflasi dan kekurangan makanan dan obat-obatan, mengatakan krisis itu telah memburuk selama sebulan belakangan. Banyak kawasan gelap selama berhari-hari akibat aliran listrik putus dan pasokan air serta layanan telepon selular juga putus.
Guaido, kepala Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi dan diakui sebagai kepala negara Venezuela yang sah oleh sebagian besar negara Barat, menyerukan pawai-pawai pada Sabtu untuk menandai permulaan apa yang disebutnya sebagai gelombang baru "protes-protes "definitif" untuk menggulingkan Maduro.
Guaido berusaha konstitusi negara itu diubah agar dapat menjadi presiden interim pada Januari, mengecam Maduro sebagai "perebut" untuk memulai periode kedua setelah pemilihan tahun 2018 yang dipandang luas dicurangi. Madurto, yang tetap memperoleh dukungan tentara dan para sekutu termasuk Rusia dan China, menganggap Guaido sebagai boneka AS dan mengatakan ia akan menghadapi keadilan.
Di Karakas, ribuan pendukung oposisi berkumpul di titik utama pawai di distrik El Marques di bagian timur ibu kota. Para pemerotes mengatakan rumah-rumah mereka sudah tanpa aliran listrik dan air selama berhari-hari dan banyak mengambilnya pipa-pipa atau saluran tidak bersih yang mengalir dari pegunungan Avila menghadap Karakas.
"Kami harus singkirkan perebut ini, dan kami tidak dapat berpikir hal lainnya," kata Claudia Rueda (53) seperti dilansir Reuters.
Di satu titik, kerumunan massa meneriakkan,"Air langka, aliran listrik tak ada, dan sekarang Maduro yang menghilangkannya juga harus enyah."
Dua pemadaman listrik masif dalam beberapa pekan membuat pemerintah Maduro membatalkan proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah dan mengganggu sektor bisnis. Layanan pasokan listrik belum merata, dengan kota-kota seperti San Cristobal, Valencia dan Maracay melaporkan masih menglami gangguan pasokan listrik.
Baca Juga: Netanyahu Berjanji akan Caplok Daerah Tepi Barat Jika Menang Pemilu
Tag
Berita Terkait
-
Makin Parah, Warga Venezuela Berhari-hari Tak Mandi karena Krisis Air
-
Venezuela Larang Guaido Pegang Jabatan Publik Hingga 15 Tahun ke Depan
-
Venezuela Kembali Dilanda Pemadaman Listrik, Kantor dan Sekolah Tutup
-
AS Tuding Rusia Kerahkan Ahli Siber ke Venezuela
-
Video: Gocekan Maut Lionel Messi Lewati Tiga Pemain Venezuela
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding