Suara.com - Aksi Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019), dikomentari awak media asing.
Salah satunya David Lipson, koresponden ABC Australia, yang menyampaikan tanggapannya mengenai acara tersebut secara pribadi melalui akun Twitter.
Menurut David Lipson, dalam kampanye itu, Prabowo sempat menyinggung warga asing. Ia mengungkapkan, Prabowo bahkan menatap langsung ke arah warga asing, tepatnya yang hadir di acara tersebut sebagai wartawan, dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Berdasarkan cuitan David Lipson, Prabowo mengatakan bahwa warga Indonesia tak mau lagi dicurangi.
Selain itu, Prabowo juga mengaku bahwa ucapannya kerap dipelintir media.
"Prabowo just stared right at us and said in English "Hello foreign correspondents. Do you hear what the Indonesian people say? They do not want to be cheated again!"
Speaking of himself in the third person, he said "The media are waiting for Prabowo to say something wrong and then they spin it. Even if I don't say something wrong, they spin it anyway,"" kicau David.
(Prabowo menatap langsung ke arah kami dan berbicara dalam bahasa Inggris, "Halo para wartawan asing. Apa kalian dengar yang dikatakan warga Indonesia? Mereka tidak mau dicurangi lagi!")
(Berbicara dengan menyebut namanya sendiri (subyek orang ketiga), dia berkata, "Media selalu menunggu Prabowo untuk mengatakan hal yang salah dan mereka akan memelintirnya. Walaupun saya tidak salah ngomong, mereka tetap akan memelintirnya)
Baca Juga: TKN Jokowi: Prabowo - Sandiaga Isinya Cuma Marah-marah dan Sandiwara
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Minggu (7/4/2019).
Kampanye digelar pada pukul 08.00 WIB, tetapi sebagian massa telah tiba di lokasi sejak Sabtu (6/4/2019) malam.
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah