Suara.com - Sebuah foto 'korban kampanye' menjadi tertawaan warganet. Foto itu viral setelah diunggah pengguna akun @annisa_rianti di Twitter, Selasa (9/4/2019). Pada foto itu terlihat punggung seorang laki-laki yang memiliki bekas merah kerokan.
Namun bukannya garis loreng seperti pada umumnya, bekas kerokan di punggung laki-laki itu berbentuk angka 20. Bahkan, si tukang pijit mengerok secara arsir angka 0 di punggung kliennya.
Ternyata, menurut keterangan kakak 'korban', si tukang pijit diam-diam melakukan kampanye politik saat melakukan pekerjaannya.
Melalui akun Twitter @aidaazhar, sang kakak menceritakan pengalaman adiknya itu.
"Selama diurut, dia ditanya milih siapa, dan diam saja (secara lagi masuk angin kan ya). Cuma dia mikir, kok sakit banget dikerok, terus kok aneh bentuknya (dan doi berasumsi abangnya enggak jago ngerok)," cuitnya.
Aida melanjutkan, setelah tukang pijit pulang, baru diketahui ternyata punggung adiknya disamakan dengan baliho untuk kampanye poitik.
"Dan kita enggak ada yang sadar kalau diarsir gini punggungnya, sampai abangnya pulang dan dadah-dadah. Nasi sudah jadi bubur, punggung sudah jadi baliho," tambah Aida.
Setelah tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata melihat nasib adiknya, Aida kemudian mengungkapkan kekesalan pada orang-orang yang terlampau fanatik pada paslon atau caleg yang didukung, termasuk si tukang pijit. Menurutnya, tindakan mereka sudah melampaui batas, apalagi privasi.
"Ini orang-orang (in general ya) sudah berlebihan sih obsesinya di pilpres. Ada batas di mana kita harus bisa denggak memaksakan, meskipun itu apa yang kita anggap baik/benar."
Baca Juga: Jokowi: Pesta Demokrasi Adalah Kegembiraan, Bukan Menakut-nakuti
"Menghargai privasi orang lain itu sebenarnya uga menghargai pilihan kita sendiri. An obssession is a way for damaged people to damage themselves more," keluh Aida.
Hingga berita ini ditulis, foto adik Aida yang diunggah @annisa_rianti telah di-retweet lebih dari empat ribu kali dan menuai 200-an komentar.
"Harus ketawa apa miris ini," komentar seorang warganet.
"Maaf aku tertawa di atas penderitaannya," tambah yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
Prompt Gemini AI untuk Tren Foto Viral 'Bertemu Diri Sendiri', Auto Nostalgia
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Nyaris jadi Caleg, Tompi Beber 6 Alasan Mundur di Detik-detik Terakhir
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...