Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan tagar #JusticeForAudrey yang merajai trending topic Indonesia. Warganet ramai-ramai mengecam aksi bullying hingga berujung pada kekerasan fisik seperti dialami oleh Ay (14), salah seorang siswi di SMP di Pontianak yang dikeroyok belasan siswi SMA.
Kisau Ay pun dibagikan pertama kali melalui akun Twitter @syarifahmelinda. Aksi bullying hingga pengeroyokan yang dialami oleh Ay dilakukan oleh 12 orang siswi dari beberapa SMA di Kota Pontianak.
"Nasib kurang beruntung dialami oleh Ay (14), siswi SMPN 17 Pontianak yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan 12 orang pelajar berbagai SMA di Kota Pontianak," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/4/2019).
Aksi pengeroyokan dipicu masalah asmara. Dari informasi yang dihimpun kakak sepupu Ay merupakan mantan pacar dari salah satu pelaku penganiayaan dan terlibat aksi saling sindir di media sosial. Ironisnya, target utama pengeroyokan bukanlah Ay, namun Ay menjadi pelampiasan kekesalan para pelaku.
Akibat pengeroyokan itu, Ay menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka di wajah, perut hingga kemaluannya mengalami peradangan akibat dihantam benda tumpul. Kisah tragis yang dialami oleh Ay pun menggugah hati para warganet.
Banyak warganet yang menyuarakan keadilan untuk Ay yang menjadi korban pengeroyokan. Warganet pun mendesak agar aparat hukum memberikan hukuman berat meskipun para pelaku masih di bawah umur.
"Mari doakan Audrey dan keluarganya bisa melewati ini semua. Ayo gunakan #JustiuceForAudrey sebagai dukungan kita untuk Audrey dan keluarganya. Simpati juga untuk keluarga pelaku yang mungkin tidak tahu kelakuak anaknya di luar rumah, tapi keadilan harus tetap ditegakkan," kata @zianafazura.
"Jangan karena katanya 'masih di bawah umur' apa-apa damai, anak zaman sekarang mah udah gak bisa dibilang di bawah umur, bunuh aja bisa. Gilaaa enteng banget trauma orang masih mikirin masa depan orang-orang jahat kayak gitu," ujar @indriastti.
"Luka fisik bisa sembuh, tapi psikis tidak semudah itu," cuit @deadipa.
Baca Juga: Dituduh Sebar Hoaks Ratna Sarumpaet, Pendemo Minta Fadli Zon Diadili
"Stop bullying. Luka, pembengkakan dan sebagainya bisa saja hilamng dan tidak membekas seiring berjalannya waktu, tapi mental tidak akan pernah sembuh hanya karena waktu. Mari bersuara agar kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang lagi," ungkap @alwkth.
"Sahabat mari ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas perundungan. Semoga korban Audrey bisa segera bangkit dan menjalankan hidupnya kembali," tutur @indonesiainlove.
"Tuhan tidak tidur. Keep strong Audrey," ucap @nadinecan_.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf