Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Maruf Amin, Razman Nasution, naik darah mendengar pernyataan Ustaz Haikal Hassan, Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Debat panas tersebut terjadi antara Razman Nasution dan Haikal Hassan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk 'El Clasico : Jokowi Vs Prabowo, Menang Siapa?' yang ditayangkan Selasa (9/4/2019) malam.
Berawal ketika Razman Nasution mengingatkan kepada Haikal Hassan bahwa kesombongan merupakan awal dari sebuah kehancuran. Razman Nasution menuding ada keyakinan berlebihan bahwa Prabowo Subianto bakal menang di kubu BPN.
"Saya ingin mengingatkan pak ustaz Haikal bahwa kesombongan awal dari kehancuran. Keyakinan berlebih bahwa Prabowo akan menang dan semua tuduhan dilayangkan kepada pak Jokowi - Maruf, saya rasa ini tidak tepat," ujar Razman Nasution seperti dikutip SUARA.com dari channel Youtube ILC.
Menanggapi pernyataan itu, Haikal Hassan menyebut bahwa tidak ada sifat kesombongan baik di dirinya maupun di kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Mudah-mudahan, Insya Allah jauh dari sifat kesombongan. Tidak ada sifat-sifat sombong seperti itu, yakin menang itu harus," ujar Haikal Hassan.
Haikal Hassan juga mengklaim dirinya tidak pernah ikut campur dalam dunia politik. Dia pun menantang Razman Nasution untuk melihat rekam jejaknya. Namun, ada alasan mengapa dia akhirnya mendukung Prabowo Subianto.
"Kenapa bisa begini? 2.808 titik yang membuat saya akhirnya mendukung pak Prabowo," kata Haikal Hassan.
Razman Nasution pun mempertanyakan ribuan titik yang dimaksud dalam pernyataan Haikal Hassan, "Itu 2.808 titik itu yang mana pak?"
Pun Haikal Hassan menjawab tegas, "2.808 titik, saya berbicara, rakyat itu capek dibohongi sama pak Jokowi."
Pernyataan itu kembali bikin Razman Nasution bingung, "Apanya yang dibohongi pak? Jadi bapak sebagai ulama menyampaikan sesuatu yang dibohongi, itu tidak mudah lho pak. Tolong jelaskan apa yang dibohongi pak Jokowi di bangsa ini?"
Haikal Hassan pun mengungkit pernyataan Jokowi dalam debat pemilihan presiden 2019 ketika menyebut tidak ada kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia. Menurut Haikal Hassan, faktanya tidak seperti itu.
"Kemarin debat, (Jokowi) bilang tidak ada kebakaran hutan. Faktanya kebakaran," jelas Haikal Hassan.
Nada Razman Nasution pun mulai naik darah, "Kebakaran itu terjadi setelah dia (Jokowi) menyampaikan hal itu."
Pernyataan tersebut disela oleh Haikal Hassan, "Ya tapi jangan bilang tidak ada kebakaran dong."
Debat tak berujung tersebut akhirnya dihentikan oleh pembawa acara, Karni Ilyas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu