Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum juga mengumumkan keputusan terkait pengambil alihan atau swastanisasi air di Ibu Kota. Rencana pengumuman hasil keputusan dari Head of Agreement (HoA) itu sudah molor sejak awal April 2019.
Menurut Anies, proses swastanisasi air saat ini masih dibahas oleh tim swastanisasi air dengan pihak swasta yang selama ini mengelolanya yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta.
"Nanti Dirut PDAM yang akan jelaskan. Itu sudah (sampai) pembicaraan di level korporasi," kata Anies di Balai Kota, Rabu (10/4/2019).
Anies menilai proses pengelolaan air sudah biasa ditangani oleh pihak swasta. Namun ada batasannya yakni tidak boleh dari hulu ke hilir.
"Sudah hal biasa partisipasi swasta. Yang tidak dibolehkan (dalam pengelolaan air) partisipasi swasta itu dari hulu ke hilir. Itu sudah biasa dikerjakan dengan skema KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha). Contoh Jawa Timur, Semarang, kemudian Lampung, Pekan Baru, Dumai, dan beberapa kota lain," jelasnya.
Namun kini Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PAM Jaya, tengah melakukan negosiasi dengan Palyja dan PT Aetra untuk melepas bentuk swastanisasi air yang ada di Jakarta, namun belum ada perkembangan terkini dari proses negosiasi tersebut.
Untuk diketahui, desakan untuk memutus keterlibatan swasta dalam pengelolaan air di Jakarta awaslnya datang dari Tim Advokasi Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ).
Berita Terkait
-
Pengamat Minta Anies Buat Panduan Teknis Pergub Konsep Naturalisasi
-
Anies Terbitkan Pergub Konsep Naturalisasi Sungai, Begini Kata Pengamat
-
Anies: MRT Enggak Ada Kelas, Office Boy Hingga Presiden Posisinya Sama
-
Terima Puluhan Dubes Negara Kawasan Asia Pasifik, Ini Harapan Anies
-
Atasi Banjir, Anies Terbitkan Pergub Konsep Naturalisasi Sungai
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?