Suara.com - Debat panas terjadi antara Politikus Gerindra Habiburokhman dan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest di program TV Mata Najwa, Rabu (10/4/2019) kemarin.
Rian Ernest awalnya menyoroti perbedaan antara partisipan kampanye paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
"Yang berkumpul di kubu Pak Jokowi berkumpul karena semarak, kegembiraan, canda tawa. Kalau di kubu Pak Prabowo, berbaris karena ketakutan yang disebarkan oleh Pak Prabowo," kata Rian Ernest.
Mendengar itu, Habiburokhman menilai ucapan Rian Ernest omong kosong dan tak memiliki dasar riset, melainkan keberpihakan semata.
Ia memilih untuk menyoroti perbedaan kampanye Jokowi dan Prabowo dari segi kuantitas, lalu menantang kubu 01 untuk memenuhi Senayan saat kampanye.
"Lihat saja kuantitasnya, yang gampang dilihat. Sama-sama di Solo, kemarin dengan hari ini penuh mana? Kemudian, cek saja nanti, sama-sama di Senayan, tanggal 7 dengan tanggal 13 penuh mana? itu saja," ujar Habiburokhman.
Kemudian Rian Ernest menyebut pernyataan Habiburokhman sebagai 'politik banyak-banyakan', yang menurutnya bisa saja dimobilisasi dengan isu sentimen semacam SARA.
Habiburokhman langsung terdengar tak terima dan menyela Rian Ernest, yang tetap melanjutkan berbicara.
Rian Ernest mengungkit surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang komplain terhadap kampanye kubu 02, yang dinilai tak lazim, inklusif, dan kurang menunjukkan kebinekaan.
Baca Juga: Sengit, Debat Rian Ernest dan Habiburokhman Bahas 'Dana Pensiun Koruptor'
Lagi-lagi, Habiburokhman berbicara sebelum Rian Ernest selesai, dengan berulang kali mengatakan, "Ini manipulatif."
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli pun ikut angkat bicara.
"Islam banyak kok. Ada yang Kristen, banyak yang ini, ada Rachmawati Soekarnoputri, mewakili yang nasionalis," ujar Rizal Ramli.
Ia kemudian berhenti berbicara setelah dipotong oleh Habiburokhman. "Jangan dipelintir. Jadi surat itu sebelum pelaksanaan kampanye. Pelaksanaan kampanye, saya ada di sana, Bos," kata Habiburokhman.
"Ada doa lintas agama, teman-teman lintas agama hadir semua. Ada ikrar lagi yang dipimpin Ustaz Bactiar Nasir, yang sering difitnah radikal. Memimpin deklarasi setiap pada NKRI, pada Bineka Tunggal Ika, pada keberagaman. Kurang apa? Itu masih Anda fitnah SARA? Astagfirullahalazim," lanjutnya, sambil mengelus dada dan menggelengkan kepala.
Smeentara itu, Rian Ernest memilih untuk tak banyak bicara dan membiarkan publik yang memberikan penilaian.
Tag
Berita Terkait
-
Sengit, Debat Rian Ernest dan Habiburokhman Bahas 'Dana Pensiun Koruptor'
-
Di Depan Moeldoko, Rizal Ramli Blak-blakan Kritik Sikap 'Kepo' Jokowi
-
Sebut Jokowi Tidak Tegas, Pernyataan Rizal Ramli Ditangkis Moeldoko
-
Rizal Ramli Puji Jokowi, Ternyata Ini Alasannya Banting Setir ke Prabowo
-
BPN Desak Bawaslu Tindak Cepat Kasus Bowo Sidik
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya