Suara.com - Foto perempuan dan lelaki dalam saf salat saat kampanye akbar Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Stadion Gelora Bung Karno, akhir pekan lalu, ternyata masih menjadi perdebatan.
Oleh sebagian warganet, potret itu dianggap hoaks untuk memojokkan capres dan cawapres yang dimaksud.
Klaim yang diperiksa:
Sejumlah akun di Facebook mengklaim foto saf salat yang bercampur tersebut adalah hasil penyuntingan untuk menyudutkan Prabowo – Sandiaga Uno.
Salah satu akun yang mengunggah hal tersebut bernama Ismail Abdul Zaman. Ia mengunggah dua foto. Satu potret menggambarkan saf lelaki dan perempuan yang bercampur saat salat pada acara kampanye akbar Prabowo – Sandiaga.
Sementara satu foto lainnya menampakan jemaah perempuan yang ada dalam foto pertama sejatinya berada di saf tersendiri, tak bercampur dengan laki-laki.
“Akan ada tahun penuh dengan tipu daya. Fitnah Dajjal di akhir zaman,” tulis akun tersebut sebagai keterangan foto.
Sementara akun lain juga mengunggah dua foto serupa, dengan narasi: Kelompok Cebong jika mereka tidak memfitnah, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa untuk dimakan. Jangan percaya ini bohong. Inilah yang sebenarnya terjadi di GBK. Cebong selalu membuat fitnah untuk menjelek-jelekkan tim # 02 ”.
Fakta:
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Ketua PBNU Said Aqil Siradj Berbalik Dukung Prabowo?
Pencarian kata kunci di Facebook menemukan bahwa foto saf bercampur tersebut terjadi pada tanggal 7 April 2019, yakni saat kampanye akbar Prabowo – Sandiaga di SUGBK. Acara itu memang diawali oleh salat Subuh berjemaah.
Foto itu adalah milik dan dipublikasikan oleh laman daring Detik.com. Laman tersebut memberikan narasi keterangan foto sebagai berikut:
“Pendukung kandidat presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengadakan salat Subuh berjemaah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).”
Dicky Sastra, Editor Detik.com kepada AFP mengatakan, foto jemaah perempuan yang berada di sisi lelaki pada foto mereka disunting dan digandakan oleh warganet agar tampak membentuk saf khusus wanita.
Detik mengirimkan AFP foto-foto asli dan tiga lainnya memperlihatkan adegan yang sama. Gambar di bawah ini menunjukkan saf bercampur itu:
Kesimpulan:
Berita Terkait
-
2 Tahun Berlalu, Prabowo Sampaikan Pesan ke Novel Baswedan, Ini Isinya
-
Surat Suara Jokowi Terjoblos, BPN Prabowo Kirim Utusan ke Malaysia
-
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Prabowo Dilarang Kampanye di Simpang Lima
-
Bacaan Fengshui: Chemistry Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Punya Ciong
-
Master Fengshui: Tahun Babi Tanah, Tahun Kejayaan Prabowo di Pilpres 2019
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!