Suara.com - Seorang driver ojek online (ojol) terpaksa harus menanggung kerugian cukup besar hingga ratusan ribu lantaran pesanan pelanggannya dibatalkan secara tiba-tiba. Kisah sang driver pun menjadi sorotan warganet.
Kisah driver malang ini diunggah melalui akun Instagram @makassar_iinfo. Seorang driver yang memesankan makanan untuk pelanggannya di Mall Panakukang, Makassar mendadak panik lantaran saat makanan telah siap dibawa, si pelanggan membatalkan pemesanan.
"Tidak punya hati, order Go Food di Mall Panakukang segarga Rp 246 ribu dengan 8 item, si customer tanpa kejelasan langsung membatalkan pesanan yang sudah dibeli oleh driver ojek online ini," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (11/4/2019).
Sang driver pun berusaha menghubungi si pelanggan namun nomor pelanggan itu tak bisa dihubungi. Si driver pun tampak pucat dan lemas. Pasalnya, total tagihan makanan ini cukup besar yakni Rp 246 ribu.
Salah seorang warganet yang juga berada di tempat itu berupaya membantu si driver dengan menghubungi kontak manajer Go Food untuk melakukan klaim. Beruntung, kerugian si driver pun bisa diganti oleh pihak penyedia layanan.
Kisah driver ini pun mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang ikut sedih dan iba dengan si driver. Tak sedikit pula warganet yang geram dengan orderan fiktif pelanggan itu.
"Kenapa sih di Indonesia banyak banget orang jahat? Gak punya hati? Astagfirullah," kata @ira_rahayuuuu1.
"Kasihan semoga mas gojek dapat rezeki melimpah di tempat lain aamiin," ujar @shoppinginaza.
"Kasihan ituu orang tega sekali. Itu orang kerja cari uang bukan kerja buat main-main," ungkap @ainunmadeali99.
Baca Juga: Besok Jokowi Kampanye di GBK, Polda Terapkan Rekayasa Lalin
"Sabar ya, Allah pasti akan kasih rezeki lebih," tutur @joesopian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu