Suara.com - Pihak berwenang Ethiopia menangkap 59 pejabat pemerintah atas dugaan korupsi dan sabotase ekonomi, kata jaksa agung pada Jumat (12/4/2019), dalam aksi 'bersih-bersih' terbaru oleh pemerintah.
Berhanu Tsegaye, mengungkapkan mereka yang ditangkap dalam operasi Kamis termasuk kepala dan staf lain dari Dinas Pembelian Umum dan Pemusnahan Properti (Public Procurement and Property Disposal Service) pemerintah, sementara yang lain berkerja di tempat yang sebelumnya menjadi Kementerian Keuangan, Ekonomi dan Kerjasama.
"Kami menemukan sejumlah properti, seperti akta kepemilikan rumah yang dimiliki tersangka, sebagai pemasukan sampingan mereka," kata Berhanu seperti dilansir dari Antara, Sabtu (13/4/2019).
Setelah dilantik tahun lalu, Perdana Menteri Abiy Ahmed berjanji akan melakukan 'bersih-bersih' di perusahaan milik negara dan militer, dan membatalkan banyak kontrak untuk konglomerat industri yang dikelola militer METEC.
Pada November, Ethipoia menangkap lebih dari 60 pejabat, beberapa di antaranya dari badan intelijen dan METEC.
Dan pada Januari, mantan kepala METEC didakwa melakukan korupsi, menjadikannya pejabat paling senior yang didakwa pascapenangkapan.
Berita Terkait
-
Sindikat Penjualan Ratusan TKI di Timteng Didalangi Imigran Ethiopia
-
Keluarga WNI Korban Ethiopian Airlines Siap Bantu Identifikasi Jenazah
-
Ethiopian Airlines Kandangkan Seluruh Armada Boeing 737 Max 8
-
Menilik Keindahan Bet Giyorgis, Gereja Bawah Tanah di Ethiophia
-
Sang Nabi Ditangkap Polisi, Bikin Panik Warga Desa karena Umumkan Kiamat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?