Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengomentari soal kemacetan yang timbul akibat adanya Kampanye Akbar Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin. Kampanye terakhir Jokowi - Ma'ruf berlangsung di Stadion GBK, Senayan, Jakarta.
Ferdinand mengatakan, kemacetan yang terjadi di sekitaran ruas jalan menuju GBK lantaran dipadati oleh banyaknya bus serta angkutan sewaan untuk membawa massa yang telah dikerahkan sebelumnya. Ia berpendapat, para pendukung Jokowi - Maruf Amin yang hadir saat itu tidak berdasarkan niat namun hanya karena difasilitasi.
"Massa ini massa yang dikerahkan, bukan massa yang otentik yang datang dengan niat keinginan untuk memilih 01, tidak sama sekali," kata Ferdinand kepada Suara.com, Sabtu (13/4/2019).
Selain itu, pengerahan massa itu juga disebut Ferdinand diinisiasi dengan menghadirkan 500 artis pendukung acara kampanye akbar tersebut. Sehingga menurutnya, massa yang datang sebenarnya hanya ingin menyaksikan hiburan di tengah kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari.
"Kami melihat kemacetan ini karena banyaknya masyarakat dimobilisasi yang ingin melihat hiburan artis-artis," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat ini menilai kampanye Jokowi - Maruf Amin tidak bisa dibandingkan dengan kampanye Prabowo - Sandiaga yang pernah digelar di GBK beberapa waktu lalu. Pasalnya Ferdinand mengatakan kalau massa pendukung Prabowo - Sandiaga yang hadir saat itu sudah memiliki niat untuk mendukung adanya perubahan dalam kepemimpinan Indonesia.
"Kampanye 01 itu datang dengan mobilisasi masing-masing tidak difasilitasi tetapi datang dengan niat ingin perubahan jadi perbedaannya jelas sekali mereka membayar banyak bus dan angkutan-angkutan entah dari mana-mana ke GBK," kata dia.
Untuk diketahui, Kampanye Akbar Calon Presiden Joko Widodo dan Cawapres Maruf Amin di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019 berlangsung meriah. Ratusan ribu pendukung dan simpatisan capres nomor urut 01 memadati GBK dan meluber hingga sejumlah ruas jalan sekitar Senayan.
Pantauan Suara.com pukul 15.00 WIB, kendaraan roda dua, mobil hingga bus memadati jalan sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan Arteri Pondok Indah hingga Jalan S Parman. Massa yang hadir terus datang bergelombang menuju arah GBK. Mereka jalan kaki dari arah Hotel Indonesia, arah Jalan Gatot Subroto, hingga dari arah Slipi.
Baca Juga: Politisi Demokrat Ngamuk Ancam Keluar Koalisi Prabowo - Sandiaga
Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan akibat penumpukan kendaraan yang sudah menyemut dan parkir kendaraan yang memakan dua lajur jalan. Jalan Asia Afrika dan ruas Jalan Sudirman berlaku buka tutup karena banyaknya kendaraan dan pengunjung yang masuk kawasan Sudirman dan Senayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?