Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan turut merasakan imbas dari penutupan sejumlah ruas jalan saat kampanye akbar Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin di Stasiun GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Tetapi, Hinca memaklumi karena mengingat kampanye yang dilakukan Jokowi - Maruf Amin merupakan kampanye final sebelum masa tenang jelang pencoblosan pada 17 April 2019.
Hinca mengatakan, saat itu ia harus menghadiri sebuah rapat di Hotel Mandarin Oriental di kawasan Thamrin pada Sabtu (13/4/2019) siang. Namun dirinya sudah tidak bisa melewati sehingga harus mengambil jalan alternatif yakni menyimpan kendaraannya yang terletak agak jauh dari tujuan.
"Lalu saya parkir di Bank Mandiri mau keluar sudah nggak bisa, sama sekali nggak bisa jalan, akhirnya muter ke belakang sampe kesini," kata Hinca di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Meskipun agak kesulitan akibat adanya kemacetan tersebut, namun Hinca meyakini jika Jokowi - Maruf Amin sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat.
"Iya (dimaklumi) tim 01 juga sudah menyampaikan permohonan maafnya lah yah karena memang dalam kampanye terakhir seperti ini saya kira tim 01 juga menggunakan kesempatan yang luas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf Amin di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019 berlangsung meriah. Ratusan ribu pendukung dan simpatisan capres nomor urut 01 memadati GBK dan meluber hingga sejumlah ruas jalan sekitar Senayan.
Pantauan Suara.com pukul 15.00 WIB, kendaraan roda dua, mobil hingga bus memadati jalan sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan Arteri Pondok Indah hingga Jalan S Parman. Massa yang hadir terus datang bergelombang menuju arah GBK. Mereka jalan kaki dari arah Hotel Indonesia, arah Jalan Gatot Subroto, hingga dari arah Slipi.
Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan akibat penumpukan kendaraan yang sudah menyemut dan parkir kendaraan yang memakan dua lajur jalan. Jalan Asia Afrika dan ruas Jalan Sudirman berlaku buka tutup karena banyaknya kendaraan dan pengunjung yang masuk kawasan Sudirman dan Senayan.
Baca Juga: Jokowi Akan Kasih Kejutan di Debat Pilpres Pamungkas
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Masuk Sel Khusus One Man One Cell, Begini Hidup Ammar Zoni Selama Meringkuk di Lapas Nusakambangan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar