Suara.com - Savitri Ari Ernaningtyas, Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah tinggal di Ethiopia selama 20 tahun, pada Sabtu (13 April 2019) mendatangi tempat Kotak Suara Keliling (KSK) di kota Hawassa untuk memberikan suara pada Pemilu 2019.
“Saya datang memberikan suara saya di tempat kotak suara keliling, tidak saja karena itu menjadi hak demokrasi saya, juga karena saya cinta dan rindu Indonesia. Saya ingin Indonesia bertambah maju”, kata Savitri sebagaimana diungkapkannya kepada Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Sabtu (13/4) di Hawassa, yang berpenduduk 400.000 jiwa dan terletak 275 km selatan kota Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Savitri yang memiliki dua orang putra dari suami warga negara Ethiopia, adalah warga negara Indonesia yang paling lama bermukim di Ethiopia, negara berpenduduk 108 juta dan terbesar kedua di Afrika, demikian menurut keterangan tertulis dari KBRI di Addis Ababa, Minggu.
“Saya bertemu dengan suami saya di Yogyakarta tahun 1986, ketika sama-sama kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM). Setelah kami menikah, tahun 1999 kami pindah dan sama-sama bekerja di Ethiopia”, kenang Savitri.
Savitri sering merasa rindu kepada Indonesia. Namun dalam masa 20 tahun bermukim di Ethiopia, Savitri baru satu kali pulang ke Indonesia, itupun 10 tahun yang lalu.
“Setiap kali saya merasa rindu dengan Indonesia, saya selalu mendengarkan lagu-lagu Indonesia yang saya sukai. Saya punya banyak koleksi lagu Indonesia. Lagu adalah pengobat rasa rindu saya kepada Indonesia”, jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Usai Garut dan Cipongkor, Kasus Siswa Keracunan Diduga MBG Terjadi di Bogor, Begini Gejalanya!
-
Perwakilan Istana "Cuma" Menampung Aspirasi Petani, SPI Berharap Bisa Bertemu Prabowo Pekan Depan
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
-
Skandal Kuota Haji 2023-2024: KPK Usut Biro Perjalanan Daerah, Siapa Saja yang Terlibat?
-
Muncul Desakan Moratorium Program MBG Hingga Penetapan KLB, Apa Kata Istana?
-
Hari Tani Nasional 2025: PDIP Desak Kedaulatan Pangan, Petani Harus Jadi Tuan Rumah
-
Di BAP Sebut Patok Berada di Kawasan PT WKM, Saksi Berkelit, OC Kaligis: Ini Banyak Keterangan Palsu
-
KPK Siap Bantu Menkeu Purbaya Kejar 200 Pengemplang Pajak yang Tagihannya Mencapai Rp 60 Triliun