Suara.com - Rekaman Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Hongkong - Macau, Fajar Kurniawan, menerima para warga negara Indonesia yang menyerbu masuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) beredar di jagat maya.
Disinyalir, rekaman tersebut diambil di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di kawasan Wan Chai Hongkong. Rekaman itu diunggah di akun jejaring sosial Facebook milik @koransuara, Minggu (14/4/2019) malam.
Di depan para WNI, Fajar Kurniawan yang mengenakan kemeja berwarna hitam, mengatakan pihaknya bisa mengajukan usulan dari WNI, Namun, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) setempat sudah menunaikan rapat penutupan. Ini artinya waktu pencoblosan selesai.
"Dari Panwaslu bisa mengusulkan, tapi PPLN sudah melakukan rapat penutupan. Personelnya tidak bisa melayani masyarakat, karena jam 7.15 sudah ditutup. Komputer pun sudah. Mba-mba yang mengusulkan, bisa kami tampung sebagai Panwaslu. Tapi, jika PPLN belum siap, Panwaslu tidak bisa mengakomodir masyarakat yang ingin mencoblos," tutur Fajar Kurniawan.
Kemudian, ada salah seorang WNI yang mempertanyakan kosongnya ruangan dan banyaknya petugas menganggur ketika para WNI tersebut mengantre sedari siang.
"Banyak petugas yang menganggur, tidak melayani kita. Sedangkan petugasnya pada duduk menunggu kita supaya memproses kita. Tapi otomatis kita yang ngantre di luar sana, ditahan tidak boleh masuk ke tempat pencoblosan. Tolong dijawab itu. Apa menunggu kita pulang lalu golput nggak boleh nyoblos?" ujar seorang wanita yang mengenakan jilbab berwarna merah.
Ada pula WNI yang mempertanyakan tulisan di luar gedung yang mengatakan bahwa pencoblosan dari jam 7 hingga jam 11 malam. Dia juga menuding adanya kecurangan.
"Kita juga punya hak suara untuk mencoblos pak. Kita warga Indonesia di sini. Pak, kecurangan tidak akan bisa menang. Saya punya hak untuk mencoblos. Tadi ada yang bilang jangan pakai baju Jokowi. Di sini kita nggak ada Jokowi atau Probowo, kita cuma ingin mencoblos," ujar WNI dengan rambut dikuncir.
Ada beberapa WNI yang juga mengeluh telah mengantre berjam-jam di luar gedung dengan kondisi kehujanan, namun tidak bisa mencoblos.
Baca Juga: Bawaslu: Depok Rawan Politik Uang Saat Masa Tenang Pemilu
Di depan Ketua Panwaslu Hongkong - Macau dan anggota PPLN setempat, sejumlah wanita WNI kompak berteriak, "curang, curang, curang!"
Melihat kondisi kisruh, seorang pria yang diduga polisi Hongkong berupaya membubarkan massa dengan menyatakan bahwa pemilu telah usai.
"The election is already finish (pemungutan suara telah selesai," ujar polisi berkaus hitam tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif