Suara.com - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyarankan kepada Manajemen TransJakarta membuat peta rawan kriminal di setiap halte Transjakarta. Peta rawan kriminal tersebut bertujuan untuk menginformasikan ke masyarakat dan pengguna Transjakarta untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan.
"Bila perlu ya TransJakarta membuat peta rawan dan itu diinformasikan ke masyarakat agar-agar berhati kalau mau keluar dari halte diumumin enggak apa-apa, hati-hati ada copet," ujar Djoko kepada Suara.com, Senin (15/4/2019).
Sistem keamanan TransJakarta yang menjadi sorotan setelah ada 2 kasus kriminal yang menimpa penumpang busway. Dua kasus itu yakni, seorang perempuan yang nyaris jadi korban pecehan seksual di bus dan kasus penusukan yang dialami Sudirman (51), seorang penumpang bus TransJakarta di Jakarta Timur.
Djoko menyebutkan kebanyakan kasus kriminal yang mengincar penumpang terjadi di halte busway. Dia pun mengimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan ketika sedang menggunakan moda transportasi massal tersebut.
"Terutama kalau saya lihat itu di halte. Kalau bis kan banyak orang petugas akan sungkan, bukan di halte, bisa jadi dia keluar halte, (ada) orang kecopetan. Saya kira kalau di dalam (bus) orang biasanya tidak, biasanya orang yang keluar halte. Sebagai pengguna juga harus hati-hati juga daerah mana saja yang rawan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Polusi di Jakarta Semakin Buruk, Anies Minta TJ Pakai Energi Listrik
-
Tilang Rokok Belum Diterapkan di Depok, Ini Kata Pengamat Transportasi
-
Anies Minta Tarif MRT Jakarta Harus Lebih Murah dari Ojek Online
-
TransJakarta Buka 5 Rute Baru Tangsel - Jakarta Terintegrasi MRT
-
MAB Mampu Produksi 100 Bus Listrik per Bulan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal