Suara.com - Kiprah politik Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul 'Sandiaga Uno Dari Angka 0,03 %.' Buku perjalanan karir politik Sandiaga itu ditulis Joko Kanigoro.
Joko menjelaskan alasan menuliskan kisah Sandiaga karena sosoknya dianggap rela melepaskan jabatannya hanya untuk mengabdi kepada bangsa. Angka 0,03 persen yang menjadi judul di buku itu merupakan angka elektabilitas Sandiaga saat maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
"Gaya politik Pak Sandiaga. Relatif unik dan baru, di buku ini Pak Sandi seperti bercermin. Siapa yang mau jadi politisi pengusaha bisa memberikan inspirasi cukup luas," kata Joko di Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Sandiaga yang turut hadir dalam peluncuran buku itu, sempat menceritakan awal mula dirinya berkecimpung di dunia politik. Dia pun mengakui banyak halangan yang dialami saat melepaskan jabatannya sebagai wagub DKI untuk maju sebagai pendamping Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
"Saya berpikir waktu masuk di DKI kan 0,03 persen awalnya itu berat sekali ya ternyata begitu masuk ke nasional saya pikir yang kita di level nasional ini juga lebih relatif lebih dikenal ternyata enggak juga," ujarnya.
Sandiaga pun mengakui tak memiliki popularitas seperti Prabowo. Bahkan, saat baru memulai kampanye ke daerah, ada saja warga yang mengira dirinya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya banyak sekali ke daerah, orang nggak mengenal. Ada yang mengenal malah bilang saya itu, "saya kenal, saya tahu, Pak Anies kan?" terus saya bilang bukan pak, saya Sandi. "Iya Anies Sandi ini" udah identik gitu," tuturnya sambil tertawa.
Namun, Sandiaga tidak pantang menyerah meskipun belum populer sebagai cawapres. Menurutnya, cara yang dilakukannya selama 8 bulan berkampanye ialah menjalani dengan kecintaan kepada bangsa. Turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk mendengar keluhan kemudian menyampaikan solusi.
"Alhamdulillah setelah 8 bulan ini lebih banyak yang kenal dan saya berharap semangat ini juga nanti para politisi-politisi muda bisa mengapresiasi gitu bahwa akhirnya politik itu tentang masyarakat bukan tentang kita," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Kotak Suara Dimakan Rayap, KPU Blitar Ganti yang Baru
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pendukung Jokowi dan Prabowo Taruhan Tanah 1 Hektare, Benarkah?
-
Warga Kampung Akuarium Mau Perubahan, Berharap Ini ke Pemenang Pilpres 2019
-
Curhat WNI Nyoblos di New York: Ada Bule Bandingkan Jokowi dan Trump
-
Ratna Sarumpaet dan 2 Tahanan Titipkan KPK Nyoblos di TPS Polda Metro Jaya
-
Sehari Jelang Pemilu, KPU Bekasi Kekurangan Seribuan Surat Suara Pilpres
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!