Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur mengumumkan klarifikasi terhadap tuduhan yang ditujukan padanya. Ia dituding telah meng-unfollow akun media sosial Ustaz Abdul Somad (UAS) karena beda pilihan di Pilpres 2019.
UAS diketahui belum lama ini bertemu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk menyatakan dukungannya. Sementara Yusuf Mansur telah masuk ke barisan pendukung capres nomor urut 01 petahana Joko Widodo (Jokowi).
Akun Instagram @bujanglubai kemudian menuding perbedaan pilihan menjadi alasan Ustaz Yusuf Mansur meng-unfollow akun Instagram UAS.
"Astaghfirullah hanya karena beda pilihan politik, UYM sampai hati unfollow UAS," bunyi tulisan di Instagram-nya yang diunggah pada Senin (15/4/2019), disertai tagging akun @yusufmansurnew.
Isu tersebut telah sampai ke telinga sang pimpinan pondok pesantren Daarul Quran, sehingga klarifikasi kemudian ia sampaikan melalui unggahan di Instagram pada Selasa (16/4/2019).
Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan, ia memang bermaksud tak mem-follow akun siapa pun di Instagram dan Twitter. Dalam klarifikasi tersebut, ia juga menceritakan mendapat berbagai celaan sejak diketahui mendukung Jokowi.
"Saya mem-following enol. Enggak ada yang saya follow. Kayak Twitter, enol. UAS jadi termasuk yang ter-unfollow. Enggak ada maksud apa-apa.
Di posting-an saya, banyak yang memuji Beliau, banyak yang mendoakan Beliau. Mengajak semua berbaik sangka dengan Beliau.
Tapi yang gitu-gitu malah enggak keliatan, sebab saya barangkali 01, jadi selalu salah, munafik, tertuduh ini, tertuduh itu.
Baca Juga: Soal Capres, Mahfud MD Satu Pilihan dengan Ustaz Yusuf Mansur
Bahkan ada yang menyebut saya kafir, penggadai hafalan Quran, pengkhianat bangsa, pengkhianat negara, dan nama saya pun diganti-ganti.
Enggak apa-apa, saya rida, secara kesalahan saya, keburukan saya, dosa, dan maksiat saya banyak. Semoga Allah ampuni saya," terang Ustaz Yusuf Mansur.
Pendakwah asli Betawi ini menambahkan pada keterangan unggahannya bahwa siapa pun yang akan memimpin Indonesia setelah Pilpres 2019, ia akan tetap menerimanya sebagai presiden untuk bersama.
"Makasih atas semuanya. 02 kalau menang dengan izin Allah, bakal jadi presiden saya juga. Presidennya Indonesia. Sebagaimana kalau 01 yang menang, ya itu bukan presiden saya doang, tapi Presiden Indonesia.
Makasih semuanya. Semua boleh menulis apa yang mau ditulis. Enggak apa-apa. Silakan. Saya terima. Saya rida," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Capres, Mahfud MD Satu Pilihan dengan Ustaz Yusuf Mansur
-
Unggah Foto Bertemu Prabowo, Adik Ahok Dukung Prabowo - Sandi?
-
Kominfo Temukan Tujuh Hoaks Politik di Media Sosial dalam Masa Tenang
-
Pamer Outfit Mahal, Anak Hypebeast Ini Kena Sindir Admin Pajak di Twitter
-
9 Agenda Prioritas Penanganan HAM untuk Jokowi dan Prabowo, Ada soal LGBT
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan