Suara.com - Amnesty Internasional serahkan sembilan agenda prioritas penanganan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Parlemen dan Pemerintah yang akan terpilih jelang Pemilu 2019. Sembilan agenda tersebut direkap dalam satu dokumen dan diserahkan kepada perwakilan dari dua kubu koalisi partai yang bersaing di Pemilu 2019.
Peneliti Senior Amnesty Internasional, Papang Hidayat mengatakan sembilan agenda tersebut berdasarkan penelitian dari tim Amnesty International. Isu-isu HAM yang disampaikan juga dikatakan Papang sudah terjadi sejak awal Amnesty International berdiri, tahun 1961.
"Sembilan isu HAM ini sebenarnya sudah menjadi penelitian Amnesty (International) sejak 1961. Berbagai isu HAM tadi masih terjadi sampai hari ini," ujar Papang di gedung HDI Hive Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Direktur Eksekutif Amnesty International, Usman Hamid mengatakan situasi HAM Indonesia terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Ia mencontohkan beberapa kasus diskriminasi terhadap pemeluk agama minoritas seperti pengusiran, pembakaran rumah ibadah dan tempat tinggal.
Selain itu, Usman juga mengatakan sejak tahun 2016, terjadi juga kasus diskriminasi, intimadasi, dan marginalisasi kepada kubu minoritas seksual. Ia mengatakan perilaku tersebut dilakukan tidak hanya oleh publik tapi juga oleh aparat keamanan.
Usman berharap melalui sembilan agenda HAM yang diajukan ini, nantinya bisa menjadi gambaran kebijakan untuk Pemerintah selanjutnya dalam menuntaskan masalah HAM di Indonesia. Pemerintah selanjutnya disebut Usman memiliki kesempatan untuk mengubah masalah HAM yang memburuk menjadi lebih baik.
"Agenda HAM yang kami ajukam ini mengedepankan rencana aksi konkret yang harus dikerjakan oleh pemerintah dan parlemen berikutnya untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia," kata Usman dalam keterangan tertulis.
Sembilan agenda HAM prioritas bagi pemerintah dan parlamen terpilih ini diserahkan kepada perwakilan dari kedua kubu yang bersaing. Dari kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf diwakilkan oleh Maman Imanulhaq. Sementara dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi diwakilkan oleh Ferry Mursyidan Baldan. Sembilan agenda tersebut juga diserahkan kepada Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Berikut sembilan agenda HAM Prioritas dari Amnesty International untuk Pemerintah dan Parlemen terpilih;
Baca Juga: Bawaslu: 315 TPS di NTB Terindikasi Rawan Kecurangan
1. Menjunjung tinggi hak atas kebenasan dan melindungi para pembela Ham
2. Menghormati dan melindungi hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, beragama dan berkepercayaan
3. Memastikan akuntabilitas atas pelanggaran HAM oleh aparat keamanan
4. Menetapkan pertanggungjawaban atas pelanggaran HAM berat masa lalu
5. Menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan ank perempuan
6. Menghormati HAM di Papua
7. Memastikan akuntabilitas untuk pelanggaran HAM di sektor bisnis kelapa sawit
8. Menghapus hukuman mati untuk semua kejahatan
9. Mengakhiri pelecehan, intimidasi terjadap orang-orang LGBT
Tag
Berita Terkait
-
Liburan di Korea, Audi Marissa Curhat Hampir Tak Bisa Nyoblos
-
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya Gelar Patroli Gabungan Amankan Pemilu 2019
-
Pilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Maia Estianty
-
Dukung Jokowi, Hedi Yunus Seperti Bikin Dosa Besar
-
Arungi Ombak, PPLN Fiji ke Tengah Laut Jemput Suara WNI ABK
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu