Suara.com - Presiden AS Donald Trump ikut menyampaikan duka cita terhadap tragedi kebakaran Katedral Notre Dame di Paris, Prancis. Tak hanya itu, ia juga menambahkan saran untuk memadamkan apinya, yang malah mendatangkan hujatan, bahkan ditanggapi juga oleh pemerintah Prancis.
Melalui Twitter, Donald Trump mengatakan bahwa 'tangki air terbang' bisa membantu memadamkan api di Katedral Notre Dame Paris.
"Sungguh mengerikan menyaksikan kebakaran besar di Katedral Notre Dame di Paris. Mungkin tangki air terbang bisa digunakan untuk memadamkannya. Harus bertindak cepat!" cuit Donald Trump, tak lama setelah televisi menayangkan kabar Katedral Notre Dame dilalap api.
Sejumlah warganet kemudian mengomentari kicauan Donald Trump dengan berbagai ungkapan mencela.
Dikutip dari The Washington Post, dalam sambutannya di sebuah acara di Minnesota, Donald Trump juga mengatakan kepada banyak orang, "Mereka tidak tahu apa yang menyebabkannya. Mereka mengatakan renovasi, dan saya harap itulah alasannya. Renovasi? Tentang apa itu semua?"
Tak lama setelah Donald Trump mengakhiri pidatonya, departemen pertahanan sipil Prancis menulis tiga cuitan dalam bahasa Prancis dan satu yang menggunakan bahasa Inggris.
Melalui akun @SecCivileFrance, walaupun tidak menyebutkan nama Donald Trump, mereka memberi penjelasan terkait saran sang presiden. Disebutkan, memakai pesawat terbang untuk memadamkan api itu tidak layak.
"Ratusan petugas pemadam kebakaran dari Paris Fire Brigade melakukan segalanya yang mereka bisa untuk mengendalikan #NotreDame. Semua sarana digunakan, kecuali untuk pesawat pembom air yang, jika digunakan, dapat menyebabkan runtuhnya seluruh struktur katedral," jelasnya.
Diketahui, katedral yang telah berdiri di jantung kota Paris selama lebih dari 800 tahun ini diserang si jago merah pada Senin (15/4/2019) malam waktu setempat.
Baca Juga: Malam Jelang Coblosan, Ma'ruf Amin: Saya Baca Alquran di Rumah
Pemadam kebakaran dikabarkan telah berhasil menyelamatkan struktur bangunan untuk mencegah gereja bersejarah itu runtuh.
Berita Terkait
- 
            
              3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
 - 
            
              Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
 - 
            
              Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
 - 
            
              Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
 - 
            
              Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas