Suara.com - Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengatakan sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan jika dirinya kalah pada Pemilu Presiden 2019 ini.
Dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo ditanya oleh jurnalis asing apa hal yang akan dilakukan jika kalah dalam Pilpres yang ketiga kalinya bagi Prabowo ini.
"I'll cross that bridge when I come to it," jawab Prabowo sambil berjoget khas yang kerap ia lakukan, di kediamannya, di Jalan Kartanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019) malam.
Prabowo tidak menjelaskan secara rinci maksud dari istilah yang dikatakannya itu.
Namun, mengutip dari dictionary.cambridge.org, istilah yang digunakan Prabowo itu berarti hal atau sesuatu yang diucapkan seseorang ketika orang tersebut tidak merasa khawatir, tentang kemungkinan masalah yang belum terjadi, namun jika hal itu terjadi dia akan menanganinya ketika hal itu tiba.
Dia kemudian mengumumkan bahwa dirinya akan bersiap di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Bojong Koneng, Kabupaten Bogor sejak Pukul 6.30 WIB sesuai dengan arahan dari BPN dan langsung mencoblos ketika TPS dibuka pukul 07.00 WIB
"Saya di Bojong Koneng. Saya jam setengah tujuh dari situ. Saya disuruh jam segitu saya nurut," katanya.
Sebelumnya, Prabowo bersama Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan pimpinan partai pengusung di dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur jelang hari pemungutan suara Pemilu 2019 besok. Mereka menargetkan kemenangan 63 persen.
Hadir dalam pertemuan ini; anak Prabowo Didit Hediprasetyo, Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Neno Warisman, Rachmawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Prabowo Klaim Menang di Banyak Tempat di Pemungutan Suara Luar Negeri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya