Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak dapat menjamin Pemilu 2019 yang berlangsung hari ini akan berjalan damai, setelah hasil hitung cepat keluar. Prabowo menyebut dirinya tidak mempunyai kekuasaan dibandingkan pemerintah atau Capres petahana nomor urut 01 Jokowi.
Prabowo menuturkan, pesta demokrasi harus berjalan secara jujur dan adil. Ketika ditanya soal jaminan Indonesia akan tetap aman dan damai setelah apapun hasil Pemilu 2019, Prabowo menyebut penguasa yang lebih memiliki kekuasaan untuk memberikan jaminan.
"Saya manusia ya, saya tidak punya kekuasaan yang punya kekuasaan itu yang harus jamin," ujar Prabowo usai mencoblos di TPS 041, Kampung Curug, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).
Prabowo mengibaratkan pemilu sebagai pertandingan sepakbola. Bilamana pendukung salah satu tim melihat ada ketidakjujuran yang dilakukan oleh wasit, otomatis pendukung tersebut tidak puas dan akan melancarkan protes.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan, kalau pendukungnya tidak puas dengan hasil Pilpres 2019 karena adanya dugaan kecurangan, dirinya tidak memiliki kuasa untuk menjamin terkait kemarahan pendukung.
"Penonton yang pendukung kesebelasan itu tidak puas, kalau tidak puas bagaimana saya bisa jamin?. Saya kan tidak punya kekuasaan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Maruf Amin Berzikir Sepanjang Jalan ke TPS Diiringi Salawat
-
Inul Daratista Siap Tumpengan Jika Jokowi - Ma'ruf Amin Menang
-
JK Kompak Berbaju Putih dengan Anak Cucu saat Mencoblos
-
Nyoblos Bareng Suami, Inul Daratista Pilih Jokowi - Maruf Amin
-
Pakai Bahasa Madura, Begini Imbauan Mahfud MD Soal Pemilu 2019
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan