Suara.com - Sebuah video viral di media sosial Twitter menampilkan sosok wanita berbaju putih dengan emosi menunjukkan serangkaian surat suara yang diduga telah dicoblos. Video itu disebut-sebut ada di suatu daerah di Surabaya, Rabu (17/4/2019).
Video itu diunggah oleh akun @ShahabHelda, dalam video itu disebutkan bahwa kejadian surat suara tercoblos sebelum pemilihan terjadi di salah satu TPS di kawasan Ampel, Surabaya.
"TKP surabaya . Kalau sudah begini, mau percaya siapa?," cuit akun tersebut dalam narasinya.
Dalam video berdurasi 55 detik itu seorang wanita berpakaian putih dengan kerudung hitam terlihat nampak marah.
Wanita tersebut memakai ID card KPPS namun tak terbaca dengan jelas. Dia menunjukkan beberapa surat suara yang diduga telah tercoblos.
Surat suara tercoblos itu berwarna abu-abu yang digunakan untuk Pemilihan Presiden.
"Saksi saksi. Lihat ini ada coblosan, ya. Ini juga ada coblosan," ujarnya sembari menunjukkan lubang dalam surat suara tersebut.
Saat ini unggahan tersebut telah disaksikan sebanyak ribuan kali serta dibagikan lebih dari seribu kali oleh warganet.
Lantas, benarkah informasi yang disebar hingga viral oleh akun Twitter tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Grace Natalie Ajak Warga Makan Babi Jika Jokowi Menang Pemilu?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, mengutip artikel di Detik.com berjudul "Viral Surat Suara di Surabaya, Panwas: Bukan Tercoblos Tapi Rusak" disebutkan, bahwa penemuan surat suara tercoblos itu ada di TPS 12 yang berlokasi di RT 4 RW 6, Jalan Kalimas Madya I, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya.
Salah satu Panwas Kelurahan Nyamplungan Hasanudin mengatakan, surat suara yang dimaksud bukan tercoblos melainkan rusak.
"Ada lima lembar surat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang rusak, tapi ini sudah di-clear-kan oleh saya sebagai panwas kelurahan dan dibantu oleh pengawas TPS. Saksi yang hadir anggota KPPS dan PPK mengklarifikasi membuktikan bahwa ini memang suara rusak," kata Hasanudin kepada wartawan di TPS 12, Rabu (17/4/2019).
Hasanudin kemudian menunjukkan surat rusak tersebut kepada awak media. Menurutnya kerusakan tersebut bukan karena coblosan melainkan sudah cacat sejak percetakan.
Posisi lubang dalam surat suara bukan pada posisi foto salah satu paslon, melainkan berada di antara logo KPU dan tulisan 'surat suara pemilihan umum'.
Berita Terkait
-
Jokowi - Maruf Unggul Quick Count, Bravo 5: Kemenangan Total Bagi Perempuan
-
Panutan Banget! Sudah Mau Antri, Ayu Ting Ting Juga Ramah saat Nyoblos
-
Nyoblos di TPS, Syahrini Tetap Pakai Heels Meski Kakinya Sedang Sakit
-
Charta Politika: Kami Berani Simpulkan Jokowi - Ma'ruf Menangi Pilpres
-
Lemas Lihat Quick Count, Warga Kampung Akuarium: Kecewa Jika Prabowo Kalah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN