Suara.com - Ratusan ribu surat suara untuk pemilihan calon legislatif (caleg) daerah pemilihan II DPRD Kabupaten Banyuasin diduga salah cetak.
Akibatnya, warga yang ingin menyalurkan hak suaranya untuk wakil rakyat tingkat kabupaten terpaksa ditunda.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sulsel) Kelly Mariana menyebut kesalahan cetak surat suara tersebut terjadi untuk Kecamatan Rimau, Betung, Tungkal Ilir dan Suak Tapeh.
"Laporan yang kita terima seperti itu. Surat suara pemilihan DPRD Kabupaten akan kita lakukan pemilihan susulan," tegas Kelly di Kantor KPU Sumsel, Rabu (17/04/2019).
Ia mengatakan telah menyampaikan laporan terkait temuan tersebut ke KPU pusat, termasuk melakukan koordinasi untuk pencetakan ulang kertas suara itu.
"Pencetakan surat suara sebanyak 110 ribu lembar di empat kecamatan itu dilakukan berdasarkan penunjukan dari KPU Pusat. Dalam cetakan tersebut tertulis caleg untuk dapil II tapi nama nama yang tertera justru nama caleg dapil 1," kata dia.
Untuk pemilu susulan bagi caleg DPRD Kabupaten tersebut, lanjutnya, akan dilakukan dalam rentang waktu hingga 10 hari ke depan. Mengenai mekanisme yang akan diberlakukan, masih akan dikoordinasikan lagi dengan KPU Banyuasin.
"Jika memang ada kelalaian tentunya akan dilihat sesuai dengan sanksi kode etik dan kesalahan yang dilakukan," imbuhnya.
Sementara, untuk kecamatan – kecamatan lain terkait kesalahan cetak tersebut, Kelly mengakui tidak ada masalah sama sekali, dan proses pencoblosan berlangsung kondusif.
Baca Juga: Prabowo Sujud Syukur Klaim Menang 62 Persen Berdasarkan Real Count
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto