Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean membantah adanya keributan yang terjadi antara Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Isunya Prabowo usir Sandiaga.
Keributan itu disebut-sebut karena perihal deklarasi kemenangan di saat suara Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin unggul di perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Kabar tersebut beredar melalui Whatsapp dan Twitter. Sebelum Prabowo menggelar deklarasi keunggulan suara dari Jokowi - Maruf Amin, Prabowo dan Sandiaga terlibat perdebatan. Sandiaga meminta kepada Prabowo untuk tidak melakukan deklarasi apapun, namun ditolak hingga berujung pengusiran Sandiaga oleh Prabowo dari kediamannya.
"Itu fitnah. Tidak benar," kata Ferdinand kepada Suara.com, Kamis (18/4/2019).
Ferdinand mengungkapkan bahwa suasana di dalam kediaman Prabowo kondusif. Tidak ada keributan seperti yang disampaikan tersebut.
"Semuanya baik-baik saja (semalam)," ujarnya.
Terlebih dirinya membenarkan jika kondisi kesehatan Sandiaga sedang tidak baik saat itu sehingga dirinya tidak ikut hadir dalam deklarasi kemenangan Prabowo - Sandiaga. Sebelumnya dikabarkan jika Sandiaga kelelahan dan mengalami sakit tenggorokan.
"Iya betul sedang sakit," pungkasnya.
Sebuah informasi dilemparkan ke Whatsapp dan juga Twitter. Informasi tersebut menyampaikan adanya pertengkaran hebat antara Prabowo - Sandiaga sampai Prabowo usir Sandiaga.
Baca Juga: Di TPS Sekitar Kediaman UAS, Prabowo Unggul Jauh Atas Jokowi
Berikut informasi yang tersebar:
TADI MALAM TIM INTI 02 BERTENGKAR HEBAT
_(kabar kasak-kusuk dari para wartawan)_
Dari teman wartawan yang hadir di Rumah Jln Kertanegara kemaren, para pentolan partai pendukung 02 bertengkar hebat.
Sandiaga Uno (SU) diusir Prabowo Subianto (PS).
Untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang spt 2014, SU memberi saran ke PS agar tidak membuat deklarasi apa pun dulu.
Tapi PS mempertanyakan ke SU, "Apa alasan Anda??!!" PS langsung gebrak meja dgn kasar dan keras.
"Dengan Anda tidak setuju dgn klaim kemenangan ini..., silahkan Anda keluar dr koalisi ini! Artinya Saudara secara tdk langsung mendukung pasangan “bajingan” yg menang itu!!"
Sempat dilerai Sohibul Imam (Presiden PKS) dkk.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Usir Sandiaga Semalam karena Tak Setuju Deklarasi Menang 62 Persen?
-
Ancaman Rusuh hingga Kaum Konservatif, Sorotan Media Asing usai Quick Count
-
Andi Arief Tuding Wiranto Bikin Makin Panas karena Sebut Jokowi Menang
-
Beda Sikap Jokowi dan Prabowo Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2019
-
Dinyatakan Menang Quick Count, Jokowi Langsung Rapat dengan Menteri
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir