Suara.com - Neno Warisman dan aktivis gerakan 2019 Ganti Presiden mengklaim Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang pilpres.
Hal tersebut diungkapkan Neno dalam video yang viral di media-media sosial. Dalam video itu, Neno didampingi relawan #2019GantiPresiden memaparkan prediksi kemenangan Prabowo - Sandiaga yang telah diketahuinya sejak awal.
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @bukandigembok. Video ini mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet.
"Neno Warisman di Kertanegara bilang hasilnya 60%" kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/4/2019).
Dalam video itu, tampak Neno berada di dalam kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Ia bersama seorang pria yang merupakan relawan #2019GantiPresiden memaparkan hasil real count yang telah didapat oleh timnya.
"Di sini di Kertanegara 4, di sini berkumpul semuanya Badan Pemenangan dan relawan-relawan semuanya kami dalam keadaan santai, khusyuk, relaks, dan sedang menunggu penghitungan. Berapa penghitungannya sekarang?" tanya Neno kepada pria di sampingnya dalam video.
"Dari 610 ribu TPS yang sudah masuk sekitar 340 ribu jadi 40 persen dan angkanya kita sekitar 60 persen untuk Prabowo - Sandi," jawab si pria yang mengenakan kaos berkerah bertuliskan #2019GantiPresiden.
Neno yang juga menjadi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi mengaku, kemenangan itu sudah bisa diprediksi. Ia mengaku optimistis melihat fakta yang ada.
Baca Juga: Misteri di Balik Kematian Caleg Golkar 2 Hari Jelang Pencoblosan
"Jadi kita sangat positif, insyaallah memang dari fenomena yang ada seperti kemarin-kemarin kita sangat yakin dan memang juga fakta di lapangan seperti itu," ungkap Neno.
Lebih lanjut, Neno meminta agar warga mengabaikan hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin. Menurutnya hasil quick count itu merupakan hiburan.
"Abaikan (quick count) sebab memang sudah dirancang sejak lama jadi rakyat semuanya lupakan quick count dan tunggu hasilnya dari real count yang ada dari K4," tutur Neno.
Video berisi pernyataan Neno ini pun mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet. Banyak warganet yang menyebut Neno terlalu tergesa-gesa mengumumkan kemenangan sebelum ada hasil pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu