Suara.com - Selama masa pencoblosan Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019) kemarin, Bawaslu mencatat ada 380 pelanggaran Pemilu di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Kasusnya beragam, mulai TPS yang buka melebihi pukul 07.00 WIB, TPS tidak ramah kaum difabel, surat suara kurang atau habis, surat suara tercoblos hingga kertas suara yang tertukar.
"Potensi pelanggaran baik administrasi, berkaitan dengan SOP pelayanan di TPS, maupun pelanggaran lainya," kata Noeryati Solahpari selaku komisioner Bawaslu Banten, Kamis (18/04/2019).
Meski ada ratusan pelanggaran yang tercatat Bawaslu, KPU Banten menganggap pelaksanaan Pemilu berjalan lancar.
"Secara umum pelaksanaan berjalan lancar. Hampir tidak ada persoalan gejolak," kata komisioner KPU Banten, Mashudi saat ditemui di kantornya, Kamis (18/04/2019).
Sementara terkait kertas suara Caleg DPRD Kabupaten yang tertukar di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dan kurangnya surat suara capres-cawapres di Kota Cilegon.
"Karena masih satu wilayah, jadi gampang digeser-geser (kertas suara dipindahkan). Tentu pergeseran surat suara atas persetujuan pengawas setempat," ujar dia.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Di Banten, Bawaslu Temukan Pelanggaran di Beberapa TPS
Berita Terkait
-
Moeldoko Minta Masyarakat Tenang Sikapi Hasil Hitung Cepat Pilpres
-
Catat, Ini Pesan Tegas Kapolri Bagi Massa Peserta Pemilu 2019
-
Minta Capres dan Cawapres Sabar, Moeldoko: Jangan Klaim Menang Pilpres
-
CEK FAKTA: Metro TV Tayangkan Quick Count Menangkan Prabowo, Benarkah?
-
Quick Count Menangkan Jokowi, Enam Lembaga Survei Dilaporkan ke Bareskrim
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!