Suara.com - Pengumuman hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei untuk pemilihan legislatif dalam Pemilu 2019 disikapi beragam oleh petinggi partai.
Salah satunya Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Dari hasil survei yang dipantaunya dari beberapa lembaga survei, Hidayat mengatakan perolehan suara sementara PKS masih di bawah target.
"Kalau menurut kami, itu sih masih di bawah target. Target kami adalah di atas 10 persen," ujar Hidayat di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Berdasarkan hasil hitung cepat sementara pemilihan anggota legislatif yang dilakukan sejumlah lembaga survei, perolehan suara PKS berada di kisaran 8 hingga 9 persen.
Lembaga survei Indo Barometer mengumumkan hasil perolehan suara PKS sementara berada di angka 9,66 persen.
Hidayat mengatakan meski perolehan suara sementara versi hitung cepat sejumlah lembaga survei belum memenuhi target, dirinya tetap menghormati hasil tersebut.
Hasil hitung cepat yang ada saat ini, kata HNW, menunjukkan bahwa PKS telah berhasil lolos dari ambang batas perolehan suara parlemen (parliamentary threshold), yakni sebesar empat persen.
"Di satu pihak itu menandakan PKS akan lolos electoral threshold (batas ambang peserta pemilu), Dan Itu suatu hal yang memang menjadi kerja keras kami, bahwa memang dulu ada yang mensurvei bahwa PKS tidak lolos electoral threshold," ucap Hidayat.
"Adanya hasil quick count itu berarti bahwa mereka sudah mendapatkan semacam hasil di lapangan bahwa PKS akan lolos electoral threshold dengan angka ada yang 7 persen, 8 persen, 9 persen bahkan ada juga yang menyebut 10 persen," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Hasil Quick Count 99 persen Hampir Sama Dengan Real Count
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, PKS juga melakukan proses hitung cepat secara internal. Dari hitung cepat yang dilakukan tersebut, dia optimis perolehan suara PKS akan melebihi target yang telah ditentukan.
"Hitung internal belum selesai karena baru kemarin. Tapi kalau lihat di lapangan saya kira akan melampaui itu," kata Hidayat, yang enggan menyebutkan perolehan suara sementara dari hitung cepat Internal yang dilakukan.
Diakui Hidayat, hasil quick count yang diumumkan sejumlah lembaga survei sebagai rujukan final. Lantaran, ia masih akan menunggu putusan resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tetap harus merujuk pada apa yang nantinya akan diputuskan oleh KPU berdasarkan real count yang nanti akan diselenggarakan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!