Suara.com - Bercak darah masih tampak di pinggir Jalan Doktor Saharjo, tepatnya di depan warung makan sebelum Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan. Tempat tersebut merupakam lokasi akhir dari insiden tabrak lari yang dilakukan oleh sopir Toyota Camry warna hitam berinisal DS.
Pemuda berinisial DS itu melakukan aksi tabrak lari hingga menyebabkan belasan orang terluka. Korban yang ditabrak oleh DS terbagi menjadi lima titik yang tersebar mulai dari kawasan Tendean sampai Jalan Doktor Saharjo.
Pantauan Suara.com di lokas kelima di Saharjo, Jumat (19/4/2019) tampak bercak darah yang mulai mengering. Bercak darah tersebut merupakan ceceran darah dari para korban tabrak lari.
Selain bercak darah, tampak pula pecahan kaca lampu kendaraan baik motor maupun mobil yang berserakan di sekitar lokasi tersebut.
Rahma, warga sekitar mengatakan setidaknya ada dua sampai tiga motor yang ditabrak oleh Mobil Camry milik DS. Selain itu sebuah mobil yang sedang terparkir di depan warung makan juga ikut ditabrak.
Rahma yang melihat langsung kejadian mengaku kaget lantaran aksi tabrak lari tersebut sangat brutal. Pengendara motor yang tertabrak, kata dia, kondisinya berdarah-darah.
"Iya pas saya lagi di sini, tiba-tiba mobilnya datang dari arah sana nabrak-nabrakin pengendara motor. Satu lagi mobil juga ditabrak lagi parkir," ujar Rahma.
Tak lama setelah itu, mobil Camry yang dikemudikan DS berhenti lajunya usai tersangku di atas trotoar dan menabrak pagar Masjid.
"Korbannya luka-luka dari pengendara sama yang bonceng motor, langsung dibawa ke rumah sakit. Kayanya orang jauh semua korbannya bukan warga sini," tutur Rahma.
Baca Juga: Mulut Bau Alkohol, Sopir Camry Diduga Mabuk saat Tabrak Belasan Orang
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil berwarna hitam menabrak delapan orang di wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2019) malam. Mobil sedan bermerk Camry dengan pelat nomor B 1185 TOD tersebut diketahui dikendarai oleh DS (38).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir mengatakan peristiwa tersebut terjadi di lima lokasi berbeda. Alhasil, sebanyak tiga unit motor dan satu unit mobil menjadi sasaran DS.
"Ada delapan orang jadi korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2019) malam.
Namun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kekinian, para korban sudah dilarikan menuju rumah sakit dan sebagian lain sudah diminta keterangan terkait insiden tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK