Suara.com - Sembilan karangan bunga dipamerkan saat acara Syukur Kemenangan Indonesia di depan rumah Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Acara tersebut merupakan acara syukuran atas klaim Kemenangan Prabowo-Sandi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Karangan bunga itu berisi ucapan selamat atas kemenangan Prabowo – Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Untuk diketahui, Prabowo sudah mengklaim dirinya sebagai pemenang pilpres atas dasar hitung cepat tim suksesnya sendiri.
Pantauan suara com, karangan bunga itu dipajang di depan pagar sepanjang kediaman Prabowo, tepatnya di belakang panggung acara pesta kemenangan.
Pada semua karangan bunga yang dipajang, menuliskan ucapan selamat kepada Prabowo – Sandiaga atas terpilihnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Pengirim sembilan karangan bunga itu juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari paguyuban warga kampung, pemimpin rmas, hingga habaib.
Namun tidak ada karangan bunga yang pengirimnya berasal dari partai politik maupun elite politik.
Bahkan tidak terlihat karangan bunga yang berasal dari partai politik anggota koalisi Adil Makmur. Koalisi itu berisikan Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya, mengusung Prabowo – Sandiaga untuk Pilpres 2019.
Baca Juga: Menengok Kerja Tenaga Situng Di Tengah Impitan Target Pemilu
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga mengumumkan bahwa hasil exit poll Pilpres 2019.
Berdasarkan exit poll itu, Prabowo – Sandiaga unggul 55,4 persen atas sang rival, Jokowi – Maruf Amin.
Direktur Kampanye BPN Prabowo - Sandiaga, Sugiono memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan exit poll sejak TPS-TPS dibuka. Exit poll ialah survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan TPS.
"Pasangan Prabowo – Sandiaga mengungguli pasangan Jokowi Maruf-Amin," kata Sugiono saat menggelar konferensi pers di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Berita Terkait
-
Agar Menang Pilpres, Prabowo: Kita Semua Harus Terus Ketuk Pintu Langit
-
Diduga Anggota Ormas, 2 Pemuda Dibekuk Bawa Golok ke Acara Syukuran Prabowo
-
Klaim Dicurangi, Pendukung Prabowo - Sandiaga Panggil Hacker Sedunia
-
Pidato Pesta Kemenangan, Prabowo Gaungkan Gerakan Revolusi Emak-emak
-
H+2 Pilpres: Jokowi Ngadem di Bogor, Prabowo Berpesta di Kertanegara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina